Tambahkan beberapa tetes minyak esensial, seperti minyak kayu putih atau lavender, untuk efek relaksasi.
Setelah kehujanan, tubuh cenderung mengalami kedinginan, dan minum air hangat dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam.
Minum teh herbal, seperti jahe, peppermint, atau chamomile, bisa menjadi pilihan yang baik.
Teh jahe, misalnya, memiliki kandungan anti-inflamasi dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.
Selain itu, minum air hangat juga membantu menjaga kelembapan tubuh, yang sangat penting saat tubuh sedang melawan masuk angin.
Masuk angin dapat membuat tubuh terasa lemah dan pegal-pegal. Beristirahat yang cukup adalah cara alami bagi tubuh untuk memulihkan diri dan melawan infeksi atau virus yang mungkin menyerang.
Usahakan untuk tidur yang cukup, minimal 7–8 jam pada malam hari, agar tubuh mendapatkan waktu untuk memperbaiki sistem imunitas dan mengembalikan energi.
Pijat dan kerokan adalah metode tradisional yang dipercaya efektif untuk mengatasi masuk angin.
Pijat lembut di area punggung, leher, atau bahu dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu meredakan ketegangan otot.
Sementara itu, kerokan adalah teknik menggosok kulit dengan minyak dan alat khusus (biasanya koin atau sendok) untuk membantu mengeluarkan angin dari tubuh.
Untuk kerokan, Anda bisa menggunakan minyak kelapa atau minyak kayu putih agar tidak menyakiti kulit.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Ramuan Anti Masuk Angin? Ini 3 yang Bisa Dicoba
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar