Ini akan membantu mengurangi pergerakan besar di usus yang dapat menyebabkan bunyi keroncongan.
Hindari makan terlalu cepat dan kunyah makanan dengan baik untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan saat makan.
Beberapa makanan menghasilkan lebih banyak gas saat dicerna.
Hindari makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, makanan berlemak, dan minuman berkarbonasi jika suara perut sering terjadi dan mengganggu kenyamanan.
Jika Anda tidak bisa menghindarinya, cobalah mengurangi porsinya atau konsumsi makanan ini dalam kondisi matang yang lebih mudah dicerna.
Tidur miring ke sisi kiri bisa membantu melancarkan pergerakan makanan dalam usus karena posisi ini memudahkan gravitasi untuk menggerakkan makanan ke arah usus besar.
Menghindari posisi telentang setelah makan besar juga bisa membantu, karena posisi ini bisa membuat perut lebih menekan usus.
Minuman berkarbonasi mengandung gas yang dapat meningkatkan jumlah udara di perut dan usus, sehingga memperbesar kemungkinan suara keroncongan.
Gantilah dengan air putih atau teh herbal yang lebih baik untuk pencernaan.
Probiotik membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus, yang dapat membantu pencernaan berjalan lebih lancar dan mengurangi produksi gas berlebih.
Mengonsumsi yogurt, tempe, atau makanan fermentasi lainnya bisa membantu mengurangi suara keroncongan.
Baca Juga: Gak Bikin Perut Keroncongan, Ini 5 Cara Ampuh Diet Tanpa Menahan Lapar
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar