Kombinasi ini sering kali menjadi penyebab kambuhnya gejala asam lambung, terutama pada individu yang sudah memiliki riwayat masalah ini.
Kelebihan berat badan memberi tekanan pada perut, yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung.
Tekanan ini sering dirasakan lebih parah saat duduk atau berbaring, terutama setelah makan.
Nikotin dalam rokok dapat melemahkan sfingter esofagus, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Selain itu, merokok juga memperlambat penyembuhan lapisan lambung yang teriritasi.
Ibu hamil sering mengalami peningkatan tekanan pada perut akibat pertumbuhan janin, yang dapat memicu naiknya asam lambung. Kondisi ini umum terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.
Beberapa obat, seperti aspirin, ibuprofen, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dapat memicu iritasi pada lambung.
Jika dikonsumsi tanpa pengawasan, obat-obatan ini dapat memperburuk gejala asam lambung.
Untuk menghindari kambuhnya asam lambung, hindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil, dan hindari berbaring setelah makan.
Selain itu, kelola stres dengan baik dan perhatikan pola hidup sehat, seperti berolahraga teratur dan tidur cukup.
Dengan memahami penyebab kambuhnya asam lambung, Anda dapat mengelola kondisi ini lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup. (*)
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Panas Akibat Asam Lambung, Bahan Alami Ini Bisa Dimanfaatkan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar