- Tambahkan 2–3 sendok makan garam Epsom.
- Rendam kaki selama 15–20 menit.
Salep anti-inflamasi atau minyak pijat berbahan alami, seperti minyak cengkeh atau minyak kayu putih, bisa membantu meredakan nyeri.
Pijat jempol kaki secara perlahan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.
Sepatu yang terlalu sempit atau hak tinggi dapat menyebabkan tekanan berlebih pada jempol kaki. Gantilah dengan sepatu yang memiliki bantalan empuk dan ukuran yang sesuai untuk mengurangi ketegangan pada kaki.
Jika nyeri cukup parah, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan dokter jika nyeri terus berlanjut.
Jika nyeri pada jempol kaki disebabkan oleh asam urat, hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Perbanyak konsumsi air putih untuk membantu meluruhkan kristal asam urat di sendi.
Peregangan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi ketegangan pada sendi dan otot. Cobalah gerakan memutar pergelangan kaki atau menarik jempol kaki ke arah atas secara perlahan.
Jika nyeri pada jempol kaki berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai pembengkakan, kemerahan, atau sulit berjalan, segera konsultasikan dengan dokter.
Penanganan medis mungkin diperlukan untuk mencegah kondisi yang lebih serius.
Dengan perawatan sederhana dan perhatian yang tepat, nyeri pada jempol kaki dapat diatasi dengan efektif. Mulailah dengan langkah-langkah di atas untuk menjaga kesehatan kaki Anda. (*)
Baca Juga: 5 Tanda Asam Urat di Telapak Kaki, Awas Kalau Tiba-tiba Sulit Bergerak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar