- Iritasi kulit: Kulit yang terus-menerus digaruk dapat menjadi kemerahan, lecet, atau bahkan terinfeksi.
- Infeksi sekunder: Garukan keras dapat menyebabkan luka kecil yang menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur.
- Kulit menebal: Jika kebiasaan menggaruk berlangsung lama, kulit di area tersebut bisa menjadi lebih tebal dan kasar.
Untuk mengurangi rasa gatal tanpa memperparah kondisi, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:
1. Gunakan kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dengan menenangkan saraf sensori di kulit.
2. Gunakan krim atau salep antigatal: Krim yang mengandung mentol, calamine, atau hidrokortison dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
3. Hindari pemicu gatal: Jika gatal disebabkan oleh alergi, hindari bahan yang menjadi pemicunya, seperti deterjen atau bahan kimia tertentu.
4. Jaga kebersihan kaki: Pastikan telapak kaki selalu bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
Rasa gatal di telapak kaki yang semakin parah saat digaruk terjadi karena respons saraf dan pelepasan histamin di kulit.
Menggaruk mungkin memberikan kelegaan sementara, tetapi justru bisa memperburuk kondisi.
Untuk mengatasi gatal dengan efektif, gunakan metode yang aman seperti kompres dingin atau salep antigatal. Jika gatal tidak kunjung reda atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter. (*)
Baca Juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur, Ternyata Bisa karena Dehidrasi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar