GridHEALTH.id – Pernahkah Anda merasa bahwa ketika telapak kaki digaruk, rasa gatalnya justru semakin parah?
Kondisi ini memang sering terjadi dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Rasa gatal pada telapak kaki yang semakin menjadi-jadi saat digaruk memiliki alasan ilmiah yang berkaitan dengan saraf, kulit, dan respons tubuh terhadap rangsangan.
Agar tidak penasaran, berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Reaksi saraf sensori: Rasa gatal terjadi karena adanya rangsangan pada saraf sensori di kulit. Ketika Anda menggaruk, saraf ini mengirimkan sinyal ke otak yang awalnya memberikan sensasi lega.
Namun, saat garukan terus berlanjut, saraf tersebut mengeluarkan sinyal lain yang dapat memicu lebih banyak rasa gatal.
2. Peradangan pada kulit: Gatal di telapak kaki sering kali disebabkan oleh iritasi atau peradangan, seperti akibat gigitan serangga, alergi, atau infeksi jamur.
Menggaruk area yang sudah teriritasi dapat merusak lapisan pelindung kulit, sehingga peradangan bertambah parah dan rasa gatal semakin kuat.
3. Produksi histamin: Ketika kulit teriritasi, tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap alergi atau peradangan.
Menggaruk telapak kaki dapat merangsang pelepasan histamin lebih banyak, sehingga gatal semakin terasa.
Menggaruk mungkin memberikan kelegaan sementara, tetapi jika dilakukan berlebihan, bisa menyebabkan:
Baca Juga: Bolehkah Kaki Bengkak Akibat Asam Urat Direndam Air Garam?
- Iritasi kulit: Kulit yang terus-menerus digaruk dapat menjadi kemerahan, lecet, atau bahkan terinfeksi.
- Infeksi sekunder: Garukan keras dapat menyebabkan luka kecil yang menjadi pintu masuk bagi bakteri atau jamur.
- Kulit menebal: Jika kebiasaan menggaruk berlangsung lama, kulit di area tersebut bisa menjadi lebih tebal dan kasar.
Untuk mengurangi rasa gatal tanpa memperparah kondisi, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut:
1. Gunakan kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dengan menenangkan saraf sensori di kulit.
2. Gunakan krim atau salep antigatal: Krim yang mengandung mentol, calamine, atau hidrokortison dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
3. Hindari pemicu gatal: Jika gatal disebabkan oleh alergi, hindari bahan yang menjadi pemicunya, seperti deterjen atau bahan kimia tertentu.
4. Jaga kebersihan kaki: Pastikan telapak kaki selalu bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri.
Rasa gatal di telapak kaki yang semakin parah saat digaruk terjadi karena respons saraf dan pelepasan histamin di kulit.
Menggaruk mungkin memberikan kelegaan sementara, tetapi justru bisa memperburuk kondisi.
Untuk mengatasi gatal dengan efektif, gunakan metode yang aman seperti kompres dingin atau salep antigatal. Jika gatal tidak kunjung reda atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter. (*)
Baca Juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur, Ternyata Bisa karena Dehidrasi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar