Sayuran goreng atau yang dimasak dengan banyak minyak, seperti tumis dengan margarin atau santan kental, dapat meningkatkan kadar lemak jenuh.
Lemak jenuh dapat menyumbat pembuluh darah dan memperparah penyakit jantung.
Sebaiknya, sayuran diolah dengan cara dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun.
Sayuran kalengan seperti jagung kalengan atau kacang polong kalengan sering kali mengandung bahan pengawet dan natrium tinggi.
Selain itu, beberapa produk kalengan mengandung tambahan gula atau lemak yang tidak baik untuk penderita penyakit jantung.
Pilihlah sayuran segar atau beku tanpa tambahan bahan kimia.
Beberapa sayuran seperti bit hijau dan rhubarb mengandung oksalat yang dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Gangguan pada ginjal sering kali terkait dengan kesehatan jantung, sehingga menghindari sayuran tinggi oksalat dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh.
Meskipun sayuran umumnya dianggap sehat, penderita penyakit jantung perlu berhati-hati terhadap beberapa jenis sayuran, terutama yang tinggi garam, purin, atau lemak jenuh.
Untuk menjaga kesehatan jantung, fokuslah pada sayuran segar yang rendah garam dan diolah dengan cara sehat.
Konsultasikan selalu pola makan Anda dengan dokter atau ahli gizi agar tetap aman bagi kondisi kesehatan Anda. (*)
Baca Juga: Rekomendasi Sayuran dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat yang Bagus untuk Otak Anak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar