Pengobatan dapat dilakukan secara nonoperasi dengan menggunakan gips dan sepatu khusus. Untuk kasus yang lebih berat, dapat dilakukan penanganan operatif.
Baca Juga : Skrining Bayi Baru Lahir Penting Agar Masalah Kesehatan Terdeteksi
2. Kaki O (genu varus)
Kelainan bentuk kaki ini memiliki ciri lutut yang menjorok ke samping, sehingga gaya berjalannya akan tidak stabil.
Pada anak umur di bawah 2 tahun, kaki O atau genu varus merupakan perkembangan tulang yang normal, dan seiring pertumbuhan anak, kaki akan berbentuk normal.
Namun apabila kondisi berlanjut, perlu ada penanganan lebih lanjut.
Ada beberapa penyebab terjadinya kaki O yang berkelanjutan, seperti penyakit Blount, dan rakhitis.
Terdapat beberapa teknik pengobatan kaki O, namun penanganan secara operatif terbukti yang efektif mengobatai kelainan bentuk kaki O.
Baca Juga : Kuning Telur Berkolesterol Tinggi? Ini Mitos Salah Tentang Telur
3. Kaki X (genu valgus)
Kelainan tulang kaki anak, dimana kondisi sudut lutut saling bersentuhan satu sama lain ketika kaki diluruskan.
Penderita kaki X biasanya kedua kakinya tidak dapat bersentuhan saat kaki diluruskan.
Source | : | RS Mayapada |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar