Minta juga kepada anak agar mengistirahatkan matanya setiap beberapa puluh menit sekali. Utamanya saat bermain game atau bermain di komputer, karena pada saat itu mata berkedip lebih sedikit dari biasanya.
Caranya dengan menutup mata beberapa detik untuk kemudian membukanya kembali.
Baca Juga : Ibu Ani Yudhoyono Derita Kanker Darah, Ini Mitos dan Fakta Penyakitnya
3. Atur Jarak Menonton
Menonton teve terlalu dekat juga dapat membuat mata cepat lelah, bahkan dalam jangka panjang dapat menurunkan fungsi penglihatan.
Atur jarak menonton kurang lebih 3 meter, atau 5 kali lipat lebar diagonal layar kaca.
4. Pakailah Kacamata Pelindung
Dalam aktivitas tertentu seperti liburan di pantai atau berenang, gunakan kacamata yang tepat. Di pantai, misalnya, gunakan kacamata yang dapat menyerap setidaknya 98% radiasi ultraviolet.
Hal yang sama dilakukan saat mengajak anak naik motor. Berikan teladan oleh orangtua. Termasuk saat melakukan pekerjaan rumah seperti mengebor.
Baca Juga : Viral Video Diduga Al Ghazali Dorong Pacarnya Sampai Jatuh, Ini Alasan Pria Bersikap Kasar dalam Pacaran!
5. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi sangat penting untuk menunjang kesehatan mata. Beberapa survei membuktikan, vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau setidaknya memperlambat degenerasi pada fungsi mata.
Itulah mengapa, antioksidan seperti vitamin A, C, E, dan B2 jangan sampai terlewatkan dari menu sehari-hari.
Konsumsi vitamin C setidaknya 100 mg dalam sehari. Konsumsi juga sayuran yang kaya dengan vitamin A. Vitamin tersebut dapat kita konsumsi dari sayur-sayuran berwarna hijau seperti bayam, daun singkong, dan sawi.
Baca Juga : Obat Bayi Sakit, 3 Hal Ini yang Kerap Membuat Pengobatan Tidak Sukses
Pun hati, kuning telur, atau Air Susu Ibu (ASI) untuk si kecil. Jika tidak, kita bisa mengonsumsi makanan itu dari makanan yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin A. Buat balita, ada kapsul vitamin A dengan dosis tinggi.
6. Periksa Mata Secara Rutin
Selain karena indikasi, periksa mata anak secara rutin. Minimal enam bulan sekali. Banyak tes yang dilakukan untuk mengukur fungsi mata anak, seperti tekanan bola mata, deteksi kelainan, dan lain-lain.
Dengan cara itu, segala kelainan atau perubahan pada mata dapat secepatnya tertangani. (*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar