GridHEALTH.id- Sekarang ini semakin banyak perempuan yang berkendara, entah naik motor atau menyetir mobil sendiri.
Namun masalah sering timbul, yaitu sakit punggung dan mengantuk saat berkendara. Keluhan ini hampir dialami sebagian besar orang, terutama sakit punggung.
Baca Juga : Parfum Mobil Berbahaya Bagi Kesehatan Bila Salah Meletakkan, Kok Bisa?
Sadar atau tidak, ada beberapa aktivitas harian yang ternyata dapat memicu terjadinya sakit punggung.
Duduk atau menyetir dalam waktu lama ketika perjalanan yang panjang sering memunculkan keluhan pada sistem muskuloskeletal.
Keluhan pada sistem muskuloskeletal (otot, tulang) tersebut dapat timbul karena mempertahankan tubuh pada posisi tertentu dalam jangka waktu yang lama, melakukan gerakan repetitif, dan adanya tekanan pada area tertentu.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika kita menyetir saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Nah, agar sakit punggung dan mengantuk saat berkendara dapat dihindari, lakukan hal-hal berikut;
Baca Juga : Ginjal Bocor Paling Ditakuti Penderita Diabetes, Waspadai Gejalanya
Duduk tegak dan bersandar
Tetap diam di satu posisi dalam waktu lama adalah penyebab utama timbulnya rasa kaku dan sakit punggung.
Saat duduk di depan kemudi mobil, pastikan duduk tegak dengan bantalan kecil pada pinggang.
Duduk secara benar
Duduklah di kursi yang dapat menyangga bagian bawah punggung dengan bersandar secara tegak.
Duduk di kursi dengan sandaran rendah dan kursi malas dapat menyebabkan timbulnya rasa kaku dan sakit punggung.
Baca Juga : Anies Baswedan Sebut Ada 370 Kasus DBD di DKI , Ini Cara Mencegah!
Menyetir dengan nyaman dan aman
Jok mobil memiliki sandaran tinggi dan dapat diubah atau disesuaikan dengan badan kita. Maka untuk menghindari sakit punggung dan mengantuk saat berkendara, aturlah posisi duduk kita.
Alat injak pada kaki lebih baik berada tepat di muka kaki dan tidak berada di sudut karena dapat mengakibatkan tulang punggung terpelintir yang berakibat pada terjadinya sakit punggung.
Rasa ngantuk berat yang dirasakan saat mengendarai kendaraan, tentu saja sangat berbahaya. Tidak hanya bagi keselamatanpengendara, akan tetapi juga mengancam keselamatan orang lain.
Maka, kita perlu mewaspadai kondisi ini dengan tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan dalam kondisi lelah dan mengantuk.
Baca Juga : Manfaat Turun Naik Tangga, Sebulan Bisa Turun 5 Kilogram, Buktikan!
Rasa ngantuk tersebut dapat timbul karena beberapa faktor, yaitu: kelelahan, kurang tidur sebelumnya, rasa bosan dan pengaruh gerakan kendaraan.
Istirahat sejenak
Ada baiknya sejenak berhenti untuk istirahat. Gerakkan badan yang mulai terasa kaku dan pegal karena terlalu lama duduk, entah di atas motor atau saat menyetir mobil.
Segarkan kondisi tubuh dengan mencuci muka, makan atau minum di rumah makan.
Baca Juga : Hari Gizi Nasional, Memilih Susu Formula, Mana Yang Paling Sehat?
Mengobrol dengan teman/penumpang
Perjalanan panjang sering menimbulkan kebosanan yang bisa berakibat mengantuk. Oleh karena itu hindari menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor sendirian atau menyetir sendirian. Sebaiknya ajak teman, sehingga kita punya teman yang bisa diajak mengobrol.
Namun pastikan konsentrasi tetap fokus saat mengendarai kendaraan. Jangan sampai terlalu asyik mengobrol malah membuat kita kurang kewaspadaan,
Sekali-kali buka kaca helm
Tips ini ditujukan untuk pengendara motor. Sebabnya, kondisi muka tertutup dengan kaca helm sering membuat mata terasa lelah dan kekurangan udara. Oleh karena itu, sekali-kali buka kaca penutup helm untuk menyegarkan muka.
Namun jangan terlalu lama dan sering, karena hal tersebut tidak aman bagi keselamatan pengendara. Buka seperlunya saja, saat membutuhkan udara segar agar tidak terlalu mengantuk.
Mengunyah permen karet
Gerakan otot mulut dan sensasi rasa permen karet dapat meningkatkan daya konsentrasi, yang dibutuhkan saat mengendarai kendaraan. Maka sangat disarankan untuk selalu mengantongi permen karet saat menempuh perjalanan jauh.
Baca Juga : Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Itu dia beragam trik menghindari sakit punggung dan mengantuk saat berkendara.(*)