GridHEALTH.id - Tak ada lagi yang menafikan bahwa air putih sarat dengan manfaat, sehingga kita dianjurkan untuk mengonsumsinya setiap hari.
Baca Juga : Banyak Minum Air Putih, Benarkah Hilangkan Batu Ginjal? Ini Faktanya
Tak hanya untuk kesehatan, minum air putih juga banyak disebut sebagai bagian dari cara menurunkan berat badan.
Minum air putih lebih banyak kerap dijadikan saran untuk mereka yang tengah berusaha menurunkan berat badan.
Namun hal ini bukan sekadar saran, sebab penelitian banyak yang telah membuktikan keampuhan cara mudah ini.
Khususnya minum air sebelum makan. Melansir Women's Health, minum air putih tiap sebelum makan dapat memberikan manfaat yang besar.
Tim peneliti asal Inggris salah satu yang menelaah lebih jauh manfaat minum air putih sebelum makan.
Baca Juga : 4 Mitos Haid yang Perlu Ditinggalkan, Ini Alasannya Menurut Ahli
Beberapa peserta yang kegemukan diminta untuk mulai makan dengan jumlah kalori lebih rendah.
Selain itu ada kelompok lain yang diperintahkan untuk minum 2 gelas air putih 30 menit sebelum makan.
Hasilnya mengejutkan. Selama 12 minggu, para peserta yang makan seperti biasa dan hanya menambahkan rutinitas minum air putih sebelum makan justru mengalami penurunan berat badan lebih banyak.
Baca Juga : Diet Jahe, Cara Mudah untuk Turunkan 2-4 Kilogram dalam Seminggu
Kira-kira perbedaan penurunan berat antara peserta yang diet rendah kalori dengan mereka yang minum air putih mencapai 1,3 kg.
Hal ini kemudian dibuktikan lebih lanjut oleh penulis artikel kesehatan asal Amerika Serikat, Marygrace Taylor.
Taylor termasuk tipe orang yang paling malas melakukan diet. Ia tak pernah menghitung kalori tiap makan.
Namun ia mencoba teknik minum air putih sebelum makan tersebut. Selama 2 minggu, Taylor minum 2 gelas air putih tiap sebelum makan.
Awalnya Taylor melakukannya persis 30 menit sebelum waktu makan, tetapi pada waktu-waktu tertentu ia merasa kerepotan mengikuti jadwal tersebut.
Setelah beberapa hari, Taylor memutuskan untuk minum 2 gelas air putih tepat sebelum makan, tanpa menghitung persis 30 menit.
Baca Juga : Bila Ibu Hamil Mengemudi Mobil, Hati-hati Risiko Keguguran
Efeknya dapat ia rasakan. Taylor mulai lebih cepat kenyang dan tak menghabiskan porsi makannya yang biasanya cukup.
Tak hanya mengurangi porsi makan dan tetap merasa kenyang, ia pun menyadari energinya lebih meningkat. Terutama di siang hari setelah makan siang.
Hingga pada minggu ke-2, Taylor menimbang berat badannya. Hasilnya, ia mengalami penurunan bobot hampir 1 kg.
Baca Juga : Bukan Cuma Untuk Bergaya, Pakai Kacamata Hitam di Siang Hari Baik Untuk Mata
Walau bukan angka yang besar, tetapi ini cukup signifikan sebab Taylor sama sekali tidak melakukan diet maupun olahraga penurunan berat badan.
Jika ingin coba menurunkan berat badan tanpa olahraga maupun diet, cara ini bisa dicoba, (*).