Find Us On Social Media :

Setiap 3 Detik, 1 Orang Alami Demensia, Ini Cara Menjaga Otak Sehat

Rajin melakukan aktivitas fisik setiap hari mencegah demensia dan menjaga otak sehat.

Di Australia, 425 ribu orang mengidap demensia, yang menjadi penyebab kematian nomor dua secara umum, dan nomor satu bagi perempuan.

Baca Juga : Mengatasi Anyang-anyangan, Cukup Banyak Minum dan Istirahat

Menurut Helen Macpherson, Research Fellow, Institute for Physical Activity and Nutrition, di Australia, risiko utama demensia adalah usia tua. Sekitar 30% orang berusia di atas 85 tahun di Australia hidup dengan demensia.

Selain itu, faktor genetika atau keturunan juga punya andil di awal penyakit, tapi lebih kuat pada jenis demensia yang lebih jarang, seperti penyakit Alzheimer dini (yang menyerang pada usia muda).

Kita memang tidak bisa mengurangi umur atau profil genetis kita, tetapi untungnya ada beberapa gaya hidup yang bisa diubah untuk mempertahankan otak sehat kita,  yaitu:

1. Terlibat dalam kegiatan yang merangsang mental dan mengasah otak

Pada umur berapapun, terus perkuat otak kita dengan kegiatan seperti membaca koran, mengisi teka-teki silang, bermain kartu, menekuni hobi, atau belajar keahlian atau bahasa baru.

Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa latihan berkelompok untuk melatih daya ingat serta strategi memecahkan persoalan dapat meningkatkan fungsi kognitif jangka panjang kita.

Tetapi hasil yang sama belum tentu didapati lewat “latihan otak” yang ada di program komputer karena kegiatan yang merangsang mental dalam kondisi berkelompok/sosial mungkin juga menyumbang keberhasilan latihan kognitif.

Baca Juga : Jangan Lakukan Ini di Pesawat Agar Perjalanan Aman dan Nyaman

2. Menjaga hubungan sosial

Hubungan sosial yang lebih sering (misalnya mengunjungi teman atau saudara atau mengobrol di telepon) punya kaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah. Sebaliknya, rasa kesepian dapat meningkatkan risiko demensia.

Keterlibatan yang lebih besar dalam kegiatan kelompok atau komunitas juga punya hubungan dengan risiko yang lebih rendah dan mempertahankan otak sehat.