Find Us On Social Media :

Olahraga Saat Hamil Melindungi Anak Dari Obesitas di Kemudian Hari, 5 Hal Ini yang Harus Diperhatikan

Ibu hamil penting untuk rutin melakukan olahraga. Berikut olahraga yang disarankan, yang dapat mencegah bayi obesitas.

Lakukan olahraga yang tidak berintensitas tinggi

Menurut National Health Service, olahraga kontak seperti bela diri harus dihindari.

Ssementara olahraga dengan risiko jatuh, seperti menunggang kuda, senam dan bersepeda, juga harus didampingi.

Baca Juga : Bupati Sri Wahyumi Manalip Gemar Bermain Jetski, Ini Manfaatnya

Meskipun tidak perlu takut menjadi aktif, kata Launder, "Sekarang bukan saatnya untuk latihan dengan intensitas tinggi yang gila di gym".

Camilla Lister, seorang trainer spesialis dalam kebugaran prenatal dan postnatal mengatakan, ada banyak kesalahpahaman tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan dengan aman selama kehamilan yang tidak berlaku untuk semua orang.

Belajar beradaptasi dengan perubahan fisik

“Tidak hanya setiap kehamilan berbeda, tetapi tubuh dapat merasakan perubahan dari satu hari ke hari berikutnya,” kata Launder.

Baik dia dan Lister menganjurkan para ibu latihan kekuatan (terutama otot punggung, kaki dan inti) untuk mempersiapkan perubahan fisik saat kehamilan, meskipun pemanasan dan pendinginan sangat penting.

Baca Juga : Hindari Asam Lambung Saat Berpuasa Dengan Konsumsi Air Kelapa

Guru antenatal NCT, Cathy Finlay mengatakan bahwa, selama kehamilan, “Otot wanita menjadi lebih longgar dan pusat persendian anda bergeser”, artinya anda bisa lebih rentan terhadap ketegangan atau keseleo otot.

Rajasingam merekomendasikan menggabungkan latihan perut untuk memperkuat otot-otot perut, yang dapat membantu meringankan sakit punggung, serta latihan dasar panggul.

Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Launder mengatakan wanita hamil sering berbagi rutinitas olahraga mereka di media sosial. Sehingga mereka sering mengikuti apa yang dilakukan orang lain.