GridHEALTH.id - Saat sempat terjerat utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio mengakui dirinya menangis di hadapan orangtuanya, Addie MS dan Memes.
Hal itu diketahui saat Kevin diwawancarai Kompas.com diwawancarai di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2019).
"Awal-awalnya jatuh, saya benar-benar, saya nangis ke orangtua saya dulu. Saya tidur di tempat tidur orangtua saya," kata keyboardist band Vierratale ini.
Baca Juga: Stres yang Tidak Disadari Sama Mematikannya Dengan Serangan Jantung, Ini Gejalanya
Saat itu, Kevin merasa sudah tidak memiliki harapan lagi dalam hidupnya.
"Sampai sebocah itu saya waktu itu, karena memang udah enggak tahu mau ngapain, hopeless lah, mau ngapain ini," sambungnya.
Kevin bercerita, dia memang mendapat bantuan dari orangtuanya untuk melunasi utang-utangnya.
Namun, pentolan grup vand Vierratale itu tidak ingin terlalu membebani Addie dan Memes.
"Intinya aku engak mau bebanin ke orangtua karena ini salah saya. Mereka bantu tapi utang saya masih besar, karena saya enggak mau orangtua saya berspekulasi, saya pengin mereka on track aja," sambungnya.
Baca Juga: Awalnya Pilek dan Stres Berat, Lalu Wanita Ini Tak Dapat Berkedip Selama 5 Minggu Hingga Susah Makan
Diakui dukungan moral dari kedua orangtua sangat membantu Kevin dalam menghadapi persoalan utang tersebut.
"Jujur bantuan papa mama paling besar di doanya sama nasihatnya juga. Semuanya sih mereka berperan di pembangunan moral saya," imbuhnya.
Sebelumnya, Kevin diketahui pernah terlilit utang sebesar Rp 17 Miliar ketika bermain saham. Hal itu diungkapkan Kevin dalam unggahannya di Instagramnya.
Memiliki utang memang bisa menjadi modal yang sangat bagus untuk menggenjot usaha kita agar menjadi maju lagi.
Namun, utang juga memiliki dampak yang buruk terutama bagi kesehatan, jika kita sudah merasa tidak sanggup lagi untuk membayarnya.
Melansir dari Guardian.co.uk, The Consumer Credit Counselling Service (CCCS) menemukan hampir setengah dari responden yang menanggung dampak buruk pada kesehatannya akibat berutang, seperti menderita gangguan saraf, mengalami rambut rontok, berkurangnya kemampuan mengecap rasa dan berhenti menstruasi.
Masalah mengutang akan lebih pelik lagi jika seseorang memiliki banyak kartu kredit, kemudian diharuskan untuk melunasi tagihannya yang disertai dengan bunganya.Sayangnya belum banyak orang yang menyadari dampak buruk dari seringnya berutang.
Baca Juga: Menjadi Perhatian Kemenkes, Ini Sebutan Stres yang Dialami Caleg Gagal pada Pemilihan Umum
Untuk itu kita perlu mengetahui dampak buruk kesehatan yang ditimbulkan jika sering mengutang, berikut ini :- Kesehatan emosional dan mental
Kesehatan emosi dan mental dapat dengan mudah dipengaruhi oleh utang.
Stres dan tekanan yang datang saat seseorang harus memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang bisa menyebabkan kegelisahan dan depresi.Kesehatan fisik
Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan cemas dan depresi bisa mengakibatkan efek samping terhadap kesehatan fisik.
Dampak yang ditimbulkan adalah masalah jantung dan berkurangnya respons terhadap kekebalan tubuh.
Selain itu dampak yang paling cepat terlihat adalah mengganggu aktivitas fisik dan pola makan buruk yang dapat memicu penyakit fisik lainnya.
Menimbulkan rasa malu dan bersalah
Orang yang sering mengutang juga kerap kali dihinggapi rasa malu dan juga bersalah, terutama jika kebiasaan ini diketahui oleh banyak orang.
Hal ini pula yang bisa memengaruhi kehidupan sosial seseorang.
Memengaruhi hubungan
Memiliki utang juga memengaruhi hubungan seseorang dengan pasangan dan juga anak-anaknya.
Baca Juga: Mengatasi Psikosomatis, Stres Pikiran Yang Sebabkan Penyakit Fisik
Survei yang dilakukan terhadap 372 orang menemukan masalah utang telah memengaruhi hubungannya dengan pasangan sebesar 37% dan dengan anak-anak sebesar 22%. (*)
#gridnetworkjuara #gridhealthid #inspirngbetterhealth