Untuk diketahui, melansir laman livescience.com (July 11, 2012 03:09pm ET), protein adalah konstituen yang paling melimpah dari sarang burung walet, yang mengandung semua asam amino esensial, bahan pembangun protein.
Sarang burung walet pun mengandung enam hormon, termasuk testosteron dan estradiol.
Tak hanya itu, sarang burung walet mengandung karbohidrat, abu, dan sejumlah kecil lipid (molekul yang terbentuk secara alami termasuk lemak).
Penelitian telah mengindikasikan bahwa sarang burung walet mengandung zat yang dapat merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel, meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi jaringan, dan dapat menghambat infeksi influenza.
Hal senada dipaparkan oleh laman ilmiah penelitian ncbi.nlm.nih.gov ( 21 Januari 2016).
Dalam laman tersebut disebutkan, dari penelitian yang dilakukan sarang burung walet menunjukan mampu meningkatkan imunitas tikus baik in vivo dan in vitro.