Find Us On Social Media :

Nekat Lakukan Tantangan Squat 1.000 Kali, 2 Gadis Remaja Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Alami Hal Mengerikan

Dua gadis remaja ini alami hal mengerikan stelah lakukan tantangan squat ekstrem 1,000 kali

GridHEALT.id - Berlebihan dalam hal apapun jelas tidaklah baik, termasuk dalam berolahraga.

Meski kegiatan melatih tubuh tersebut sangat disarankan, tapi bila dilakukannya dengan berlebihan malah akan berisiko terhadap kesehatan kita sendiri.

Seperti yang terjadi pada dua orang wanita asal China ini, dimana mereka harus dirawat di rumah sakit setelah mencoba menyelesaikan tantangan squat yang ekstrem.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Olahraga Bagi Penderita Rematik Yang Tidak Menyulitkan

Sepasang teman baik ini dilaporkan tengah berkompetisi satu sama lain.

Sayangnya, mereka justru harus berakhir di rumah sakit setelah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menang.

Menurut pengakuan Tang (19), salah satu dari dua wanita itu, kepada media China menuturkan bahwa mereka awalnya saling berhadapan melalui video call untuk melihat siapa diantara mereka berdua yang memiliki stamina lebih baik.

Kedua sahabat itu bergiliran melakukan squat selama tiga jam, demi mencapai angka 1.000.

Namun Tang mengaku, ia bahkan sebenarnya tak terbiasa berolahraga secara teratur sebelumnya.

Baca Juga: Terbukti, Jalan sehat Cara Jitu dan Mudah Cegah Penyakit GinjalMeski berhasil mencapai target, tapi tiga hari kemudian mereka masing-masing mulai merasa tidak sehat.

“Aku merasa tidak enak badan setelah aku bangun tidur. Pertama kakiku terasa sakit dan semakin sakit. Parahnya lagi, aku tak bisa menekuk kakiku,” kata Tang.

“Setelah itu, saya pergi ke toilet dan melihat urine saya berwarna gelap seperti teh.”

Ia kemudian diantar kekasihnya pergi ke rumah sakit di Chongqing dan dipindahkan ke Pusat Medis Darurat kota.

Baca Juga: Women Health Expo and Bazaar 2019, Adakan Edukasi Umum yang Bahas Bahaya Defisiensi Zat Besi Pada AnakTang pun terkejut karena didiagnosa menderita sindrom rhabdomyolysis.

Dikutip dari aafp.org, sindrom rhabdomyolysis yaitu salah satu sindrom yang bisa mengancam jiwa karena pada kondisi ini serat otot seseorang dalam keadaan pecah dan melepaskan isinya ke dalam aliran darah.

Gejala yang paling umum dialami dari sindrom ini adalah nyeri otot dan urin berwarna keruh seperti yang dialami Tang.

Baca Juga: Dokter Anak di Amerika Serikat Semakin Jarang Meresepkan Obat, Alasannya Sungguh Mulia!

Perlu diketahui biasanya tingkat mioglobin (protein dalam darah) pada orang yang sehat berada di angka 70 sampai 80.

Namun, pada tubuh Tang ditemukan kenaikan tingkat mioglobin, yakni berada di angka 3.833.

Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama sepuluh hari untuk memulihkan diri dari kondisi yang bisa berpotensi fatal ini.

Baca Juga: Sempat Jenguk Agung Hercules Sebelum Meninggal, Daus Mini Malah Dapat Teguran, Kenapa ?

Di tempat lain, teman Tang yang juga berhasil menyelesaikan tantangan yang sama bernasib serupa, dimana ia harus pergi ke rumah sakit dengan gejala yang sama dan didiagnosis rhabdomyolysis juga. (*)

#gridhealthid #inspiringbetterhealth