Para peneliti menemukan bahwa 63% pria terkena dampak dari stres yang dialami ibunya saat 3 bulan pertama kehamilan yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti : kematian orang yang disayangi, kehilangan pekerjaan, kesulitan keuangan ataupun masalah rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Pijat Bayi dengan Baby Losion, Metabolisme dan Daya Tahan Tubuh Optimal
Profesor Roger Hart, yang memimpin penelitian di University of Western Australia, mengatakan :
"Kami menemukan bahwa anak laki-laki yang telah terpapar 3 atau lebih peristiwa yang menyebabkan stres saat masa awal kehamilan, memiliki rata-rata 36 % pengurangan jumlah sperma dalam ejakulasi, pengurangan 12% dalam motilitas sperma dan penurunan 11% dalam kadar testosteron, dibandingkan dengan anak laki-laki yangt tidak terpapar stres saat masih dalam kandungan,” ucap Prof. Hart dalam jurnal.
“Ini menunjukkan bahwa paparan stres yang dialami ibu hamil di awal kehamilan, adalah periode yang rentan bagi perkembangan organ reproduksi anak laki-lakinya, dan mungkin memiliki efek buruk seumur hidup pada kesuburan pria,” lanjutnya.