GridHEALTH.id – Rambut adalah mahkota. Rambut adalah ujung tombak suksesnya penampilan seseorang.
Apalagi bagi wanita.
Baca Juga: Pilates Bermanfaat Buat Ibu Hamil, Tapi Pilih Gerakan yang Aman
Karenanya bagi perempuan, rambut adalah sebuah mahkota yang harus mendapat perhatian lebih, sama seperti halnya wajah.
Berbicara mengenai rambut, siapa yang tidak kenal dengan artis cantik Jihan Fahira?
Artis cantik ini namanya berkibar di era 90-an hingga 200-an.
Jihan Fahira bertemu jodohnya sesama artis yang banyak dikagumi wanita. Dia adalah Primus.
Kini keduanya memang sudah mundur teratur dari dunia hiburan. Sebab Primus sudah menjadi wakil rakyat di Senayan, kali ini priode ketiganya terpilih menjadi anggota dewan.
Sementara Jihan Fahira, banting strir menjadi ibu rumah tangga dan yang mendukung kerja suaminya sebagai anggota dewan.
Baca Juga: Terungkap, 5 Kesalahan Saat Olahraga yang Bikin Gagal Langsing
Juga Jihan Fahira diketahui aktif dalam kegiatan keagamaan.
Tapi tak banyak yang tahu jika artis cantik Jihan Fahira pernah mengalami masalah kesehatan yang pelik.
Ya, dia pernah mengalami kerontokan rambut yang parah.
Saking parahnya dirinya nyaris botak!
Pengalaman Jihan Fahira ini bisa jadi pelajaran agar cermat saat sakit, tidak buru-buru menelan obat tanpa tahu khasiatnya.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Kesehatan yang Mengintai Anak yang Kecanduan Game dan Tak Berolahraga
Pasalnya, melansir Tribun Kesehatan.com, Jihan nyaris botak karena sembarangan mengonsumsi obat.
Saat itu Rambut istri Primus Yustisio ini terpaksa harus dipangkas hingga sebatas tengkuk.
Kala itu kejadiannya pada 2013.
"Sebenarnya rambut saya rontok parah, padahal enggak ada pikiran. Enggak tahu kenapa, mungkin karena hormon dan capek, itu kan sirkulasi biasa," kata Jihan saat dijumpai Tribunnews.com di acara Anak-Anak Manusia, Jalan Terusan Mandiri, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2013).
Baca Juga: Olahraga, Kapan Waktu yang Tepat Dilakukan Agar Terasa Manfaatnya?
Setelah ditelisik, rupanya kerontokan rambut Jihan karena ia sempat sakit dan mengonsumsi beberapa obat yang bisa memengaruhi kondisi tubuhnya.
"Seperti sakit, kecapekan, rontoknya itu bukan rontok normal. Beberapa waktu lalu saya ada sakit, minum obat antibiotik, kondisi panas, dan nyaris botak," jelas ibu empat anak ini.
Baca Juga: Ada Banyak Jenis Probiotik, Ini Yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak
Saat itu melihat rambut panjangnya rontok tak karuan, akhirnya Jihan memutuskan untuk memangkasnya. Ia memilih potongan rambut paling pendek di bagian belakang, dengan alasan agar rambutnya lama untuk kembali panjang.
"Saya pilih bob nungging, biar lama panjangnya. Soalnya setelah lahiran anak ketiga rontoknya semakin parah, bisa sepuluh ribu per hari," candanya.
Punya pengalaman tak enak soal rambut, sekarang Jihan tak mau lagi mengonsumsi sembarang obat.
Jihan pun menjaga pola makan dan kesehatan tubuhnya. "Minimal enggak boleh stres supaya anti rontok. Jangan terlalu banyak minum obat, entah obat diet, atau apapun itu berpengaruh ke perempuan," ujarnya memberi tips.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional : Lima Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Tubuh
Mengenai kerentokan rambut, melansir American Academy of Dematology Association, setiap orang normal kehilangan rambut sekitar 50-100 rambut setiap hari.
Lebih dari itu, siap-siap mengalami kebotakan.
Ada banyak penyebab kerontokan rambut.
Wanita mungkin mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan. Begitu juga stres, bisa membuat rambut rontok.
Tapi beberapa perawatan medis pun dapat menyebabkan kerontokan rambut, lo.
Beberapa obat ada yang bisa membuat rambut rontok.
Termasuk obat yang dikonsumsi oleh Jihan Fahira pada saat itu.
Tapai sayang dirinya tidak menyebutkan obat aa dan untuk sakit apa obat yang membuat rambutnya rontok hingga nyaris botak.
Tapi diluar itu, penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah kondisi medis yang disebut kerontokan rambut herediter.
Baca Juga: Musim Kemarau Bisa Sebabkan Dehidrasi, Kenali 9 Gejala Lainnya Selain Merasa Haus
Sekitar 80 juta pria dan wanita di Amerika Serikat mengalami kerontokan rambut jenis ini.
Nama lain untuk jenis rambut rontok ini adalah; kebotakan pola pria, kebotakan pola perempuan, dan alopesia androgenetik.
Untungnya sebagian besar penyebab kerontokan rambut bisa dihentikan atau diobati.
Asal, siapa pun yang bermasalah dengan kerontokan rambut harus mengunjungi dokter kulit.
Kenapa? Karena untuk masalah rambut rontok ini penanganannya harus observasi medis, dan pengobatannya tidak bisa serampangan menggunakan obat-obatan bebas.
Salah-salah, malah bisa membuat rambut menjadi rontok parah.(*)