“Hal sederhana seperti naik sepeda 30-35 menit dapat membuat jantung terpompa, meningkatkan kesehatan jantung, dan membuat tubuh jadi lebih sehat,” tambahnya.
Baca Juga: Merry Mantan Asisten Raffi Ahmad Batal Menikah, Alasannya Jodohnya Saudara Sendiri Berisiko Resesif
Scott juga mengatakan kombinasi latihan seperti bersepeda, latihan ketahanan, termasuk angkat beban, sangat bagus bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi.
Pada 2016, American Heart Association melakukan 2 studi terpisah, yang diterbitkan bersamaan, melihat adanya efek khusus bersepeda pada kesehatan jantung.
Salah satu penelitian lain, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengamati 45.000 peserta dewasa Denmark berusia antara 50 hingga 65 tahun, dan bersepeda sebagai bagian dari rutinitas sehari-harinya baik untuk perjalanan maupun rekreasi.
Setelah 20 tahun diamati, para peneliti melaporkan bahwa pengendara sepeda memiliki sekitar 11-18% lebih sedikit serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah bersepeda untuk bekerja ataupun bersenang-senang.
Studi kedua, yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, melaporkan bahwa 20.000 orang dewasa Swedia berusia 40-an hingga 60-an yang bersepeda untuk bekerja lebih kecil kemungkinannya daripada mereka yang tidak bersepeda memiliki kolesterol tinggi, obesitas, tekanan darah tinggi dan pradiabetes.
Para peserta dipelajari selama 10 tahun, bagaimana tingkat kadar kolesterolnya, kebiasaan perjalanan, tekanan darah, perubahan berat badan, dan glukosa darah semuanya dicatat.