Jadi yang mengalami sembelit setelah makan buah salak, kemungkinan saat megonsumsi salak tidak dimakan bersmaan kulit arinya.
Menurut ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, M.Sc., RD., melansir Kompas.com, mengonsumsi salak bersama dengan kulit arinya itu harus.
Pasalnya, baik daging dan kulit ari salak sama-sama mengandung nutrisi yang baik buat pencernaan.
Sembelit sendiri tidak disebabkan oleh konsumsi buah-buahan, lo. Yang bisa menyebabkan sembelit antara lain susu dan produk olahannya, makanan yang tinggi lemak dan gula, kurang mengonsumsi serat, kurang minum air, serta gemar minuman beralkohol dan berkafein.
Asal tahu saja, salah bukannya menyebabkan sembelit.
Justru salak jika dikonsumsi dengan kulit arinya baik untuk melancarkan pencernaan.
Ini karena daging buah dan kulit air salak tinggi akan kandungan serat dan tanin.
Serat dari tumbuhan ini akan mempercepat proses pembuangan zat-zat sisa, racun, dan kandungan lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Jadi, salak justru bisa jadi penyelamat saat kita mengalami sembelit.
Sebab kandungan tanin, yaitu senyawa polifenol dari tumbuhan, berfungsi sebagai antimikroba alami dalam usus.