Find Us On Social Media :

Nia Ramadhani Tak Bisa Kupas Salak, Bagi yang Sudah Bisa Kulit Arinya Jangan Dibuang, Banyak Manfaat Kesehatannya juga Anti Sembelit dan Racun

Dear Nia Ramadhani, Begini Cara Mengupas Salak yang Benar dan Aman. Mengonsumsinya harus dengan kulit arinya ya.

GridHEALTH.id – Beberapa hari lalu publik tanah air yang hidup di dunia maya alias warganet, kaget dengan pangakuan polos Nia Ramadhani.

Bagaimana tidak, dirinya tidak bisa mengupas buah salak yang rasanya enak dan menjadi salah satu buah-buahan favorit masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Sang Mantan Suami Geram dengan Video Panas Gisel, Mantan Istri Gading Marten Takut Gempi Terkena Dampak Buruk bagi Kesehatan: 'Jadi PR Kalau Anak Lihat'

Hal itu semia diketahi setelah Ardi Bakrie membagian Instastory yang memperlihatkan Nia Ramadhani yang bingung karena tidak tahu bagaimana caranya mengupas buah salak.

Melihat kelakuan wanita 29 tahun itu, sang suami langsung tertawa dan heran dengan istrinya itu.

"Ada orang disuruh minta bukain salak, dia nanya gimana cara bukanya. Kamu serius enggak tahu caranya? Masak enggak tahu cara buka salak?" tanya Ardi pada sang istri.

Baca Juga: Tak Masuk Jajaran Menteri Jokowi, Istri AHY Malah Unggah Kalimat Kebesaran Hati: 'Kepada yang Sudah Mematahkan Rasa', Sakit Hati?

Dengan wajah polos Nia Ramadhani justru menggeleng dan bertanya balik pada suaminya itu.

Nah, bagi yang sudah bisa mengupas buah salak alias buah ular ini, satu hal yang perlu diperhatikan, kulit ari salak yang terdapat di balik cangkang kerasnya yang mirip ular dan menempel pada buahnya, jangan di buang.

Sebab kulit ari buah salah mempunyai segudang manfaat yang tak terkira.

Selain itu, ternyata kulit ari buah salak adalah anti sembelit.

Jadi yang mengalami sembelit setelah makan buah salak, kemungkinan saat megonsumsi salak tidak dimakan bersmaan kulit arinya.

Menurut ahli gizi dan olahraga Jansen Ongko, M.Sc., RD., melansir Kompas.com, mengonsumsi salak bersama dengan kulit arinya itu harus.

Pasalnya, baik daging dan kulit ari salak sama-sama mengandung nutrisi yang baik buat pencernaan.

Baca Juga: Dulu Anak Buah Kini Jadi Istri Menteri, Tengok Pesona Cantiknya Istri Wishnutama, Tengah Hamil 8 Bulan Tetap Bertubuh Mungil

Sembelit sendiri tidak disebabkan oleh konsumsi buah-buahan, lo. Yang bisa menyebabkan sembelit antara lain susu dan produk olahannya, makanan yang tinggi lemak dan gula, kurang mengonsumsi serat, kurang minum air, serta gemar minuman beralkohol dan berkafein.

Asal tahu saja, salah bukannya menyebabkan sembelit.

Justru salak jika dikonsumsi dengan kulit arinya baik untuk melancarkan pencernaan.

Ini karena daging buah dan kulit air salak tinggi akan kandungan serat dan tanin.

Serat dari tumbuhan ini akan mempercepat proses pembuangan zat-zat sisa, racun, dan kandungan lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Jadi, salak justru bisa jadi penyelamat saat kita mengalami sembelit.

Baca Juga: Sepak Terjang Dokter Terawan, Dipecat IDI Setelah Kenalkan Metode Cuci Otak Hingga Jadi Menteri Kesehatan

Sebab kandungan tanin, yaitu senyawa polifenol dari tumbuhan, berfungsi sebagai antimikroba alami dalam usus.

Inilah mengapa tanin bisa dimanfaatkan sebagai obat diare alami.

Selain tidak menyebabkan susah buang air besar, salak juga menyimpan segudang khasiat baik buat kesehatan yang gemar mengonsumsinya.

Sumber antioksidan

Menurut berbagai penelitian, salak ternyata mengandung antioksidan. Antioksidan berperan sangat penting dalam mencegah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel dalam tubuh.

Misalnya kanker, penyakit autoimun, atau berbagai jenis infeksi.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Duka dari Penyanyi Religi Sulis Sepulang Show Naik Pesawat, Wajah Istri Penyanyi Anang Hermansyah Rusak

Antioksidan juga penting untuk memelihara kesehatan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menjaga berbagai fungsi organ tubuh seperti jantung dan mata.

Kaya zat besi dan kalsium

Buah salak mengandung mineral penting seperti zat besi dan kalsium.

Selain itu mineral pada buah salak yang dikonsumsi dengan kulit arinya baik untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, memperkuat otot dan sendi, mengatur kekentalan darah, serta meningkatkan fungsi saraf di seluruh tubuh.

Mengandung vitamin C

Salak juga bisa menjadi sumber vitamin C alami.

Ingat dong jika tubuh kita ini membutuhkan asupan vitamin C dari makanan dan minuman.

Sebab tubuh kita tidak bisa secara otomatis memproduksi sendiri jenis vitamin ini.

Fungsi vitamin ini adalah memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak.

Baca Juga: Terapi Insulin Mutlak Bagi Penderita Penyakit Autoimun Diabetes Tipe 1, Ini Alasannya

Vitamin C juga penting untuk memicu produksi kolagen, yaitu jenis protein yang menjaga kulit senantiasa kenyal dan lembut serta agar otot-otot tetap lentur.

Kelebihan dari salak lainnya yang memiliki nama latin Sallaca Edulis atau Salaca Zalacca, seperti ditulis sunpride.co.id, ternyata anti racun alami.

1. Menyehatkan mata

Selain vitamin C, buah salak juga mengandung betakaroten (vitamin A).

Seperti yang kita ketahui, vitamin A dapat membantu memelihara kesehatan mata.

Dengan begitu, mengonsumsi buah salak bisa dijadikan alternatif sumber vitamin A selain wortel.

2. Mencegah sariawan

Buah salak mengandung vitamin C yang cukup tinggi.

Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Ingin Berobat hingga Tinggalkan Panggung Hiburan, 5 Bahan Alami Bisa Kurangi Rasa Sakitnya

Kandungan vitamin C ini dapat mengurangi kemungkinan terkena sariawan atau bahkan menyembuhkannya.

3. Sebagai zat anti racun alami

Manfaat kulit ari buah salak mengandung anti oksidan yang tinggi, yang bisa membantu Fruitaholic memerangi radikal bebas dan mengeluarkan racun-racun dalam tubuh secara alami.

Tapi manfaat itu semua baru bisa didapatkan jika kita mengonsumsi buah salak dengan kulit arinya, dan tidak hanya sekali-kali makan buah salaknya.(*)