Penyuntikan tattio bola mata dilakukan berkali-kali dan di beberapa lokasi.
Dengan demikian tinta untuk mewarnai bola mata bisa menyebar untuk menutupi semua sklera.
Tato bola mata ini bersifat permanen dan tidak dapat kembali seperti semula.
“Tahun 2014, saya mulai ngerti tato bola mata, mungkin sebagian orang juga bingung, mana mungkin bola mata bisa ditato,” jelas Aziz di dalam video yang diunggah pada 8 November 2019.
“Dan saya mulai tertarik, saya mulai pingin, tapi waktu itu sangat tidak mungkin ya, karena harus pergi ke luar negeri dan di sana pun tidak murah.”
Aziz mengatakan, untuk bisa mentatto sendiri bola matanya ia bertanya pada Luna Cobra, penemu tatto bola mata pertama di dunia.
Luna Cobra merupakan seniman tato dari Australia.
Jika Luna Cobra yang melakukan tattoo bola mata biayanya besar hingga 26 juta.
“Biayanya untuk tatto bola mata sekitar dua puluh enam juta, jadi sangat mustahil kalau saya ke sana.”
“Lalu saya berpikir untuk belajar menatto mata, saya belajar dari internet, artikel-artikel, Youtube, dan Instagram,” ujarnya.