Aziz mengatakan ia belajar terus seiring berjalannya waktu.
Menurut Aziz mentatto bole mata, apalagi dilakukan sendiri, tidak bisa asal-asalan,
Karena mata adalah indra paling berharga, dan resikonya pun tinggi.
“Saya belajar semuanya tentang tato bola mata, dari mulai tinta, ukuran insul, cara menyuntik, efek, lalu belajar anatomi mata, pokoknya saya pelajari semua, jadi tidak asal-asalan,” katanya.
Barulah pada 16 September 2016, disitulah Aziz mulai yakin dan melakukan tatto bola matanya sendiri.
Pertama-tama Aziz melakukan percobaan pada mata kirinya, lalu setelah dia rasa berhasil, ia melanjutkan percobaan pada mata kanannya.
Setelah berhasil melakukan percobaan tatto bola mata tersebut, Aziz mengaku penglihatannya masih normal.
“Kalau tidak normal, saya tidak mungkin bisa menjalankan aktivitas sehari-hari ataupun menggambar dan lainnya.”
Aziz berpesan, untuk orang-orang yang mau menatto bola mata, berhati-hatilah karena resikonya sangat tinggi.
“Buat kalian yang belum menatto, sebaiknya jangan menatto, ini cuma pesan saya ya. Kalau bisa, lebih baik jangan menatto, ambil saja sisi positif dari video saya,” tutupnya di akhir video.
Pesan Aziz memang benar, di luar negeri sudah ada kasus kecelakaan yang gagal karena tatto bola mata, yaitu wanita bernama Catt Gallinger dari Kanada.