Ada banyak kemungkinan resiko kesehatan dari menjalani tato bola mata.
Mulai dari resiko ringan seperti iritasi ringan pada mata hingga resiko parah seperti kebutaan.
Melansir dari NSW Health, resiko-resiko yang bisa terjadi ialah:
* Perforasi mata yang dapat menyebabkan kebutaan (sklera tebalnya kurang dari satu milimeter)
* Ablasi retina (kondisi medis mendesak yang dapat membuat pasien buta)
* Endoftalmitis (infeksi di dalam mata, yang dapat menyebabkan kebutaan)
* Ophthalmia simpatik (respons inflamasi autoimun yang memengaruhi kedua mata dan dapat menyebabkan kebutaan)
* Penularan virus yang ditularkan melalui darah (misalnya Hepatitis B dan C, dan HIV) dari peralatan yang tidak dibersihkan dengan benar
* Pendarahan dan infeksi di tempat suntikan
* Keterlambatan diagnosis kondisi medis karena warna sebenarnya dari sklera sekarang disembunyikan (misalnya penyakit kuning sering merupakan gejala pertama untuk banyak penyakit)
* Reaksi negatif terhadap tinta
* Sensitivitas terhadap cahaya
* Pewarnaan jaringan di sekitarnya karena migrasi tinta.
Penting diingat, tatto bola mata belum diteliti secara medis atau ilmiah, dan prosedurnya tidak dikembangkan oleh dokter.
Karena tatto bola mata bukan bagian tradisional dari tatto, tidak ada pelatihan formal, perizinan atau proses sertifikasi bagi orang yang melakukan prosedur ini.(*)
(Deva Norita Putri)