GridHEALTH.id - Sembelit atau konstipasi adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut gangguan kesehatan sulit buang air besar.
Baca Juga: Didiagnosis Sembelit, Bocah Ini Meregang Nyawa Akibat Penyakit Lain
Ekskresi feses yang tidak lancar mungkin terdengar seperti masalah sepele, namun bila dibiarkan bisa mendatangkan risiko kesehatan yang lebih besar. Apalagi jika konstipasi terjadi begitu sering.
Sembelit bisa dikatakan akut jika sudah berlangsung lebih dari 3 hari. Terutama jika membuat perut dan organ ekskresi terasa tak nyaman.
Sebelum menggunakan obat pencahar, alangkah baiknya jika kita mencoba cara-cara alami terlebih dahulu.
Berikut ini beberapa tips bermanfaat untuk mengatasi sembelit dari Boldsky.
1 minggu
Cobalah konsumsi makanan dengan sifat osmotik seperti susu. Cairan ini bermanfaat mengatasi sembelit karena mengandung magnesium di dalamnya.
Makanan ini akan menarik lebih banyak cairan ke dalam usus sehingga akan memperlancar BAB.
Selain itu, pastikan tubuh terus terhidrasi dengan baik dengan minum sedikitnya 8 gelas per hari.
Baca Juga: Boroknya Ari Askhara Kembali Terungkap, 8 Awak Kabin Disebut Jadi Korban Hingga Diopname.
1-2 minggu
Dalam kasus seperti ini, kita perlu obat pencahar stimulan yang akan memacu gerakan otot usus.
Jika BAB sudah lancar, hentikan penggunaannya agar tubuh tidak bergantung dengan bantuan obat seperti ini.
Lebih dari 3 minggu
Tinja di dalam tubuh yang tidak terekskresi lebih dari 3 minggu sudah menjadi hal yang kronis.
Kita perlu ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Semi-somnia, Gangguan Tidur Kaum Pekerja yang Bikin Tak Nyaman
Untuk mencegah sembelit, rajinlah makan buah dan sayuran karena kita membutuhkan seratnya.
Serat yang dibutuhkan adalah serat yang mengandung prebiotik dan probiotik.
Serat prebiotik akan disimpan di dalam usus dan difermentasi, memberi makan bakteri baik yang bertugas melancarkan pencernaan di dalam usus.
Baca Juga: Apel Jangan Ditaruh Berdekatan Dengan Pisang, Ini Alasannya Kata Pakar
Serat prebiotik bisa ditemukan di dalam pisang, bawang merah, bawang putih, kulit apel, dan kacang-kacangan.
Sementara, dilansir Prebiotin.com, makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik) seperti yoghurt, sauerkraut, tapai, dan kimchi bisa membantu melancarkan pencernaan yang terganggu.
Baca Juga: Makanan Rakyat Murah Meriah, Cuma Makan Nasi Sama Tempe, Lihat Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh
Selain itu, makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt juga bisa mengatasi konstipasi karena memproduksi lactic acid dan asam lemak yang mampu merangsang pergerakan usus. (*)