4. Mengatur gula darah
Terung membuat gula darah terkendali terutama karena kaya serat. Serat dapat menurunkan gula darah dengan memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah tetap stabil. Studi menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam makanan seperti terung dapat mengurangi penyerapan gula dan sekresi insulin, yang dapat membantu menurunkan gula darah.
5. Melindungi tubuh dari kanker
Polifenol dalam terung memiliki efek antikanker. Antosianin dan asam klorogenik melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.
Lainnya, terung ternyata membantu pembentukan sel darah putih, itu adalah sumber vitamin C yang baik, komponen yang sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh.
6. Mudah diolah jadi santapan lezat yang rendah kalori
Kita dapat dengan mudah menambahkan terung untuk diet. Dapat dipanggang atau ditumis dan disajikan dengan minyak zaitun dan bumbu.
Terung dapat mengurangi asupan karbohidrat dan kalori, yang akan memperkaya serat dan nilai gizi makanan.
7. Mengurangi risiko penyakit jantung
Berkat kandungan antioksidan mereka, beberapa penelitian menunjukkan bahwa terung dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi diberi 10 ml jus terung setiap hari selama dua minggu.
Baca Juga: Medina Zein Terbukti Pakai Ekstasi dan Sabu, Begini Kondisi Sang Anak Tanpa ASI
Hasilnya menunjukkan bahwa kelinci ditemukan memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang lebih rendah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa terung dapat memiliki efek perlindungan bagi jantung.
Terung juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dan menjaga tingkat tekanan darah pada tingkat yang sehat berkat potasiumnya.