GridHEALTH.id - Gaduhnya penyebaran virus corona di China menyita perhatian publik seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Bahkan informasi mengenai salah satu pegawai Huawei yang diduga terjangkit virus corona dan bekerja di Gedung BRI Jakarta sempat membuat heboh pemberitaan tanah air.
Untungnya setelah menjalani pemeriksaan dengan pihak terkait, karyawan tersebut hanya didiagnosis mengalami masalah di tenggorokannya saja.
Namun terlepas dari itu, penyebaran virus Corona ini tentu harus diwaspadai.
Baca Juga: Mirip dengan Gejala Flu, Pengobatan Penyakit SARS Akibat Virus Corona Belum Ditemukan
Pasalnya seperti dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laman resminya disebutkan bahwa virus Corona telah menyebabkan wabah pneumonia yang menginfeksi riibuan orang di Tiongkok.
Terlebih virus Corona yang merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Sehingga sampai saat ini vaksin atau pengobatan virus ini belum ditemukan.
Dilansir Tribunnews dari Boldsky, virus corona termasuk virus zoonosis atau penyebarannya melalui kontak hewan ke manusia.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Otak Sehat Terus Sampai Lanjut Usia, Ternyata Mudah
Virus corona juga dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi.
Bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan juga bisa menyebabkan seseorang terinfeksi.
Berdasarkan hasil identifikasi setidaknya ada sekitar enam virus corona yang dinilai dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.
Baca Juga: Dislipidemia, Bahaya Kolesterol Tinggi yang Bisa Mengancam Jiwa
Keenam virus corona tersebut diantaranya alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43), SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.
Untuk tanda atau gejalanya sendiri virus korona ini sama seperti virus influensza, diantaranya seperti:
- Sakit tenggorokan.
- Sakit kepala.
Baca Juga: Jangan Lagi Makan Telur Lebih Dari Tiga Butir Dalam Seminggu, Kata Ahli Risikonya Berbahaya
- Hidung beringus.
- Bersin.
- Batuk.
- Demam.
- Kelelahan.
Meski virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.
Akan tetapi virus corona jenis MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah bahkan kematian.
Baca Juga: Heboh Soun Cap Ayam Campur Kaporit, Konsumen Berisiko Terkena Kanker, Ini Kata Ahli
Sebab keduanya diketahui dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare dan kematian pasien.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk selalu waspada akan penyebaran virus corona ini dengan selalu menjaga kebersihan diri kita dan juga lingkungan sekitar.
Adapun cara pencegahan virus corona yang bisa kita lakukan diantaranya;
- Hindari makanan mentah seperti daging dan telur.
- Hindari konsumsi hewan pengerat seperti tikus.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
Baca Juga: Kesemutan dan Kebas Pada Pasien Diabetes Dapat Dicegah Dengan Vitamin B
- Jika yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang dan segera periksakan ke dokter.
- Lakukan istirahat yang tepat.
- Tinggal jauh dari keramaian.(*)
#berantasstunting