Hal ini merujuk pada pernyataan Terawan yang mengaku tidak memiliki solusi terkait BPJS, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, Senin (20/1/2020).
"Biar dia (Terawan) konsultasi dulu ke Presiden dan dia bisa rapat koordinasi."
Baca Juga: 4 Orang di Indonesia Paling Berisiko Kena Diabetes, Siapa Saja Mereka?
"Itu yang saya minta sama mereka di videoku yang viral itu, bilang saudara menteri minta sama Presiden untuk rapat khusus BPJS, rapat kabinet," ujarnya di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Ribka kemudian mengkritik Terawan yang mengaku tak memiliki solusi. Anggota Komisi IX DPR tersebut melihat Terawan seolah menyerah sebelum bertindak.
Padahal, kata dia, BPJS adalah program unggulan dari Presiden Jokowi.
Ribka juga menilai seharusnya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki perhatian khusus terhadap masalah kenaikan iuran BPJS.
"Masa sih belum-belum udah lempar handuk istilahnya?"
Baca Juga: 5 Resep Sehat Mencegah Penyakit Jantung dengan Daun Ubi Jalar
"Ini kan BPJS unggulan Presiden Jokowi lo. Gagal tidaknya harusnya Jokowi juga care dengan BPJS," kata dia.
Ia menegaskan pihaknya enggan menggelar rapat kembali dengan Menkes apabila masih belum memiliki solusi yang pasti.
"Ya kan (rapat kemarin) kami skors atau ditunda sampai pemerintah punya jawaban yang pasti. Kami enggak mau kalau cuma dikasih angin-angin saja," tegasnya.(*)
#berantasstunting
Arikel ini telah tayang di Suar.grid.id dengan judul Belum-belum kok Sudah Lempar Handuk sih, Menteri Kesehatan Terawan Mengaku Tidak Punya Solusi untuk BPJS Kesehatan yang Iurannya Terus Naik, Terus Gimana Dong?