Find Us On Social Media :

Semua Negara Sudah Panik Akibat Virus Corona, WHO Dikritik Terlambat Memberikan Status Darurat

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/20)

Dalam catatan kakinya, WHO mengatakan ada kesalahan dalam laporan komunikasi sebelumnya yang diterbitkan pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu.

Baca Juga: Memeluk Pasangan, Cara Sehat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi!

Ditanya untuk lebih detail, juru bicara WHO Fadela Chaib hanya mengatakan bahwa itu adalah "kesalahan dalam susunan kata."

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis pekan lalu organisasi itu tidak menyatakan darurat kesehatan masyarakat internasional akan bahaya virus Corona jenis baru yang muncul pertama kali di Wuhan, China.

Keputusan WHO itu terbilang langka, karena keputusan itu tidak dapat memicu tindakan internasional yang lebih terpadu.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengunjungi China minggu ini untuk membahas tindakan lebih lanjut untuk mengatasi virus.

Pada hari Kamis pekan lalu, dia mengatakan; "Ini adalah keadaan darurat di China, tetapi belum menjadi darurat kesehatan global."

Baca Juga: Studi: Ternyata Minum Kopi Membuat Wanita Sehat, Ini Alasannya

Pernyataan yang seperti plin-plan itu telah memicu kemarahan internasional karena WHO yang seharusnya badan kesehatan berwenang, masih ragu menyatakan apakah virus corona berbahaya atau tidak.