Find Us On Social Media :

Virus Corona dari Wuhan China Mati Oleh Cairan Desinfektan Mengandung Alkohol, dan Suhu di Atas 57 °C

Ditemukan pembunuh virus corona baru dari Wuhan, China.

Yang menyatakan suhu udara tertentu bisa membunuh virus corna, dan virus corona bisa mati hanya dengan cairan desinfektan yang mengandung alkohol.

Baca Juga: 3 Kelompok Ini Perlu Waspada Karena Rentan Terkena Virus Corona

Untuk diketahui, sebuah penelitian dai tahun 2010 yang diterbitkan dalam Applied and Environmental Microbiology menunjukkan bahwa inkubasi virus corona memang lebih cepat pada suhu 4-20 °C.

Dalam suhu tersebut, virus corona dapat bertahan selama 5 hingga 28 hari.

Penelitian ini pun mecoba menonaktifkan virus di suhu 40 °C, dan hasilnya virus berhasil tidak aktif lagi.

Baca Juga: Telan 82 Korban Jiwa, Pejabat Pemerintah Wuhan Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Sayangnya, jika suhu dan kelembapan kembali dalam suhu normal, virus bisa kembali berkembang biak di udara.

Namun, berdasarkan studi terungkap bahwa virus corona tidak dapat bertahan hidup pada suhu di atas 57 °C dan akan mati di lingkungan seperti itu dalam 30 menit.

Jadi, melansir World of Buzz, Li Lanjuan Direktur Laboratorium Kunci Negara untuk Diagnosis dan Perawatan Penyakit Menular, menyebutkan bahwa virus corona dapat dibunuh dengan mudah.

Baca Juga: Pemerintah China Berjibaku Atasi Virus Corona, Obat HIV/AIDS pun Ikut Dipakai Sebagai Alternatif Pengobatan

Menurut Li Lanjuan, yang merupakan epidemiologis yang sangat berpengalaman, virus corona Wuhan yang saat ini menyebar di seluruh dunia, sebenarnya dapat dibunuh.

Li Lanuan bisa berbicara seperti itu karena dirinya mengklaim telah mempelajari virus Wuhan dengan Zhong Nanshan, ilmuwan pertama yang menemukan sindrom pernapasan akut yang parah (SARS), yang "menguasai" dunia pada tahun 2002.

Baca Juga: Berlinang Air Mata, Fairuz A Rafiq Pingsan Usai Disudutkan 4 Pengacara Sekaligus Mengenai Organ Intim Wanita