Find Us On Social Media :

Banyak Pasien Terduga Kanker Enggan Dibiopsi, Padahal Ini Manfaatnya

Biopsi merupakan prosedur pengobatan kanker yang wajib dilakukan demi penegakan diagnosis kanker.

 

Untuk mengetahui penyebab suatu penyakit, dokter dapat mengambil sampel jaringan tubuh, seperti kulit, organ, atau benjolan di bagian tubuh tertentu.

Baca Juga: Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan

Sampel tersebut dibawa ke laboratorium lalu diteliti di bawah mikroskop, gunanya untuk mengetahui kondisi kelainan secara spesifik.

Dengan biopsi, dokter bisa menentukan diagnosis yang pasti , selanjutnya dapat merekomendasikan jenis pengobatan yang tepat. 

Biopsi termasuk pada tata laksana awal penanganan kanker. Tujuannya untuk memastikan apakah tumor yang dimiliki seseorang sudah pada tahap kanker atau tidak.

Baca Juga: Jangan Takut Penyakit Kanker, Ini 4 Fakta Kanker yang Wajib Diketahui

"Biopsi itu wajib, tidak akan ada pengobatan tanpa biopsi (terlebih dahulu). Karena di bidang kedokteran manapun, jika tanpa hasil biopsi maka tidak bisa lanjut ke pengobatan," kata ahli hematologi onkologi medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, M.Epid, seperti dikutip dari Republika (30/1).

"Kalau tidak dilakukan biopsi mana kita tahu itu kanker apa, stadium berapa, penyebaran sudah ke mana saja dan lainnya. Maka dari itu biopsi penting dilakukan,"lanjut Ikhwan.

Baca Juga: Survei Membuktikan, Ternyata Milenial Sering Ketiduran di Tempat Kerja!

Ikhwan mengatakan, proses biopsi dilakukan dengan pembedahan. Jika setelah biopsi tidak segera dilanjutkan dengan langkah pengobatan memadai, maka dalam waktu dekat sel kanker malah bisa berkembang dan terjadi pemburukan kondisi. (*)