Find Us On Social Media :

Nikita Mirzani Berterus Terang Diminta Mantan Suami Menggugurkan Kandungan, Padahal Jelas Risikonya Kematian bagi Dirinya

Dibalik berbagai kasus yang dialaminya, Nikita MIrzani mengaku sempat disuruh gugurkan kandungannya.

GridHEALTH.id - Perselisihan Nikita Mirzani dengan mantan suaminya, Dipo latief nampaknya belum menemui titik temu.

Terbaru, Nikita Mirzani baru saja dilepaskan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Sekarang statusnya sebagai tahanan kota.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Alami Mengontrol Darah Tinggi, Salah Satunya dengan Bawang Putih

Perselisihan Nikita Mirzani dan mantan suaminya itu tentu menjadi buah bibir yang cukup hangat di masyarakat.

Terlebih bagi para pewarta gosip, yang sangat menyukai berita-berita semacam ini.

Karenanya, berita dan kasus Nikita Mirzani ini semakin berkembang.

Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan, Salah satunya Mengatasi Nyeri Punggung

Berkembang simpang siurnya, karena sudah terlalu banyak bumbu yang diberikan oleh mereka yang memang suka menggosip dan membahas kasus pribadi publik figur.

Mengugurkan kandungan yang diakui Nikit Mirzani itu adalah saat dirinya berstatus istri dari mantan suaminya Sajad Ukra.

Menurut Nikita Mirzani saat itu ia diminta Sajad Ukra untuk melakukan hal yang sangat berisiko menyebabkan kematian.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Nia Ramadhani Malah Kepergok Pakai Koyo Akibat Hobi Masuk Angin

Permintaan Sajad Ukra itu antara lain adalah menggugurkan buah hatinya.

Hal itu dibongkar Nikita Mirzani di depan Pengacara Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show, Jumat (30/8/2019).

Menurutnya itulah salah satu alasan mengapa Nikita Mirzani tidak mengijinkan Sajad Ukra untuk bertemu dengan sang anak, Azka Raqila Ukra.

Baca Juga: Jadi Obat Pereda Nyeri, Aspirin Miliki 7 Manfaat untuk Perawatan Kecantikan, Mau Coba?

"Karena gini, waktu Niki hamil kan dia sempat suruh Niki untuk gugurin kan, dia suruh gugurin itu ada kakak Niki saksinya sama keluarga," ungkap Nikita Mirzani.

Setelah mendapat penolakan, Sajad Ukra disebut menjauh dan kemudian menghilang selama 7 bulan dari Nikita Mirzani yang saat itu masih berstatus istri sah.

Baca Juga: 5 Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan, Salah satunya Mengatasi Nyeri Punggung

"Menghilanglah dia selama kurang lebih tujuh bulan," ungkapnya.

Ketika Nikita Mirzani dirundung kabar duka dengan kabar meninggalnya sang ayah, Sajad Ukra pun kembali menghubungi dan kembali meminta Nikita agar menggugurkan kandungannya.

"Nah pas Papa Niki meninggal, dia ngomong ke Abang Niki kalau Niki suruh gugurin kandungan, gitu," ujar Nikita Mirzani.

Baca Juga: Dibalik Kelezatannya, Mangga Berkhasiat bagi Kesehatan Mata hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Masih mendapat penolakan, Sajad Ukra memutuskan untuk menghilang lagi dalam waktu yang cukup lama.

Lantas kemudian Sajad Ukra kembali dan keduanya sempat pergi ke Singapura bersama.

Namun di Singapura, Sajad Ukra dan Nikita Mirzani mengalami cekcok yang cukup besar.

"Habis itu Niki enggak mau. Dia menghilang, dia datang lagi pas umur kandungan Niki tuh sekitar enam bulan. Niki sempat ke Singapura sama dia."

Baca Juga: Ingin Terlihat Awet Muda? Coba Lakukan Perawatan Wajah Ini selama 90 Menit di Rumah

"Nah pas di Singapura itu kan emang terjadi cekcok sampai paspor Niki ditahan sama dia. Akhirnya Niki pergi ke KBRI, minta kertas selembar gitu untuk Niki bisa pulang ke Jakarta," terangnya.

Sepulangnya dari Singapura, Nikita Mirzani kemudian memutuskan untuk memasukkan gugatan cerai pertama ke Pengadilan Agama setempat.

"Dari situ sudah Niki masukin gugatan cerai pertama," kata Nikita Mirzani menjelaskan.

Melihat penjelasan tersebut, tak heran Nikita Mirzani menolak untuk mengugurkan kandungannya.

Pasalnya seperti kita ketahui mengugurkan kandungan alias aborsi memiliki risiko yang tidak bisa dianggap sepele yakni kematian.

Baca Juga: Jadi Obat Pereda Nyeri, Aspirin Miliki 7 Manfaat untuk Perawatan Kecantikan, Mau Coba?

Melansir dari afterabortion.org, Sebuah studi yang didanai oleh pemerintah Finlandia tahun 1997 melaporkan bahwa perempuan yang aborsi berisiko empat kali lipat lebih mungkin untuk meninggal akibat kondisi kesehatan di tahun berikutnya dari pada wanita yang melanjutkan kehamilan mereka sampai cukup umur.

Penelitian ini juga menemukan bahwa wanita yang melakukan aborsi mengalami peningkatan risiko kematian yang lebih besar dari bunuh diri dan sebagai korban pembunuhan (oleh anggota keluarga maupun pasangan), dari pada wanita yang melanjutkan hamil hingga 9 bulan.

Kembali ke pengakuan Nikita Mirzani, dimana Sajad Ukra sebenaranya sempat mencoba memperbaiki hubungan dengan Nikita Mirzani.

Baca Juga: 5 Fakta Roti Tawar yang Tersembunyi, Merugikan Kesehatan jika Selalu Menjadi Menu Sarapan dan Makan Malam

Yang paling menyedihkan, usaha tersebut tak berjalan lancar.

KArena Nikita Mirzani mengaku sudah tak ingin membangun rumah tangga lagi dengan sang mantan suami.

"Tapi dia berusaha untuk balik lagi enggak sama kamu?," tanya Melaney Ricardo.

Baca Juga: Masyarakat Taiwan tidak Ambil Pusing dengan Virus Corona, Mereka Lebih Takut Penyakit Infeksi Musiman Ini

"Dulunya. Karena Nikinya udah enggak mau, akhirnya dia menggila sendiri, terus menghilang. Dekat sama perempuan, akhirnya dinikahi juga siri."

"Ya udah terus tuh digempur Niki, di laporan polisi itu," tandas Nikita Mirzani.(*)

 #berantasstunting