Find Us On Social Media :

8 Gangguan Kesehatan Warisan Ibu ke Anak, Bisa Diantisipasi Sejak Dini Untuk Memperkecil Risiko

Sejumlah gangguan kesehatan dapat diwariskan ibu kepada anaknya terkait genetik.

GridHEALTH.id - Orangtua tidak saja mewariskan harta, tetapi juga penyakit. Karena memang benar, ada beberapa penyakit tertentu yang disebabkan faktor genetik yang bisa kita alami tanpa kita sadari.

Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah

Sejumlah masalah kesehatan yang disebabkan oleh faktor genetik ini bisa menurun dari ibu kepada anak.

Tak perlu menyalahkan orangtua, yang bisa kita lakukan, dengan mengetahui sejarah genetika yang kita warisi, paling tidak kita bisa mengantisipasi meskipun kecil kemungkinan menghindari. 

Justru dengan mengetahui faktor risiko dalam silsilah keluarga maka munculnya penyakit itu bisa juga diperkecil risikonya dengan gaya hidup yang lebih sehat.

Dilansir dan Times of India dan Live Science, berikut sejumlah gangguan kesehatan yang diwariskan ibu kepada anaknya;

Baca Juga: Bikin Gemuk, Hindari Melakukan 7 Kebiasaan Ini Setelah Makan

1. Penyakit jantung

Jika seorang ibu mengalami serangan jantung, peluang anaknya untuk megalami masalah ini meningkat hingga 20%. Penelitian dari Oxford University menunjukkan bahwa peluang anak mengalami stroke juga meningkat jika ibunya mengalami masalah ini.

Diwariskannya masalah ini terjadi karena penyakit vaskular yang diturunkan mempengaruhi arteri koroner di jantung serta arteri serebral di otak. Oleh karena itu, hal ini dapat meningkatkan peluang sejumlah penyakit ini pada seseorang yang ibunya pernah mengalami masalah ini.

2. Kanker payudara

Wanita yang memiliki gen mutasi BRCA1 atau BRCA2 memiliki risiko mengalami kanker payudara. Sebagian besar wanita yang memiliki gen ini bakal mengalami perkembangan kanker payudara pada usia lebih awal.

Penting bagi wanita untuk melakukan mammogram setelah usia 40 tahun. Jika ibu atau sanak famili memiliki kanker payudara, si anak perempuan sebaiknya memeriksakannya lebih awal.

Baca Juga: Salah Pilih Pola Diet Ternyata Bisa Menyebabkan Bau Mulut yang Bikin Tak Percaya Diri

 

3. Alzheimer

The Alzheimer Society menyatakan bahwa gen alzheimer bisa diwariskan. Jika ibu memiliki atau pernah mengalami alzheimer, maka peluang demensia yang kita miliki meningkat 30 hingga 50%. 

Selalu perhatikan berat badan, tekanan darah, serta kolesterol. Selain itu terapkah gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko berkembangnya demensia hingga sekitar 20%.

Baca Juga: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

4. Depresi

Masalah mental merupakan salah satu hal yang bisa diturunkan dalam keluarga. Terdapat peluang 10% si anak mewarisi depresi ketika terdapat riwayat penyakit ini di ibunya.

Untuk memperkecil risiko, si anak harus melakukan sejumlah hal untuk mengatasi adanya masalah kesehatan mental ini.

Seperti cukup tidur, tidak mengonsumsi alkohol, serta mengendalikan tingkat stres untuk menurunkan peluangmu mengalami depresi.

5. Migrain

Gen penyebab migrain bisa diwariskan pada anak dan membuat peluang mengalami masalah ini 70 hingga %.

Sejumlah hal bisa jadi pemicu munculnya migrain seperti makanan berupa cokelat, keju, kopi, jeruk, dan anggur merah. Pada wanita, sebaiknya perhatikan juga hormon ketika menstruasi karena hal ini juga bisa jadi penyebab migrain.

Baca Juga: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

6. Menopause dini

Jika si ibu mengalami menopause dini, peluang anak perempuannya mengalami hal yang sama meningkat 70 hingga 85%.  Usia rata-rata dari menopause adalah 51 tahun namun 1 dari 20 wanita mengalami hal ini sebelum usia 46.

Baca Juga: Kebiasaan Remeh Penyebab Berat Badan Susah Turun, Apa Saja?

7. Intoleransi laktosa

Ketidakmampuan mencerna laktosa atau gula alami yang ada dalam susu dan produk-produk berbahan susu juga berhubungan dengan faktor genetis dan keturunan.

Baca Juga: Kaus Kaki Basah Segera Ganti Karena Berisiko Timbulkan Penyakit

8. Jerawat

Beberapa penyebab munculnya jerawat memang berasal dari lingkungan, misalnya bakteri dan kebersihan kulit.  

Namun ada juga faktor penyebab yang merupakan sifat bawaan dan bisa diwariskan, misalnya produksi minyak yang berlebihan di permukaan kulit, kondisi hormonal dan juga kerentanan terhadap stres. (*)

#berantasstunting