GridHEALTH.id -Asupan gizi anak merupakan kunci sukses dalam mencegah terjadinya stunting pada si Kecil.
Untuk itu, penting sekali bagi para orangtua untuk memberikan gizi yang seimbang untuk anaknya masing-masing.
Terutama saat seribu hari pertama kelahirannya, dimana anak di rentang usia tersebut sangat berisiko mengalami stunting.
Mungkin bagi anak yang berusia enam bulan ke bawah air susu ibu (ASI) sudah cukup untuk memenuhi asupan gizinya.
Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Akan tetapi saat anak memasuki usia enam bulan sampai satu tahun ke atas, masih banyak orangtua yang masih bingung memilih makanan untuk memenuhi gizinya tersebut.
Karena terkadang makanan bergizi yang diberikan tidak disukai oleh anaknya masing-masing bahkan sampai enggan untuk memakannya.
Berbicara mengenai masalah ini ternyata kuncinya ada pada kebiasaan makan orangtua sendiri.
Dimana menurut penelitian yang dilakukan oleh para psikolog di University of California Santa Barbara, mengatakan bahwa anak akan meniru kebiasaan makan orangtua dan orang-orang disekitarnya.
Baca Juga: Riset di Harvard : Virus Corona Seharusnya Sudah Masuk Indonesia!
Jadi jangan heran jika makanan bergizi yang diberikan ditolak si Kecil, bisa jadi hal ini dikarenakan orangtuanya sendiri yang tidak menyukai makanan sehat tersebut.
Sebagai contoh jika ingin anak mengonsumsi sayuran, maka orantua pun harus menunjukan antusiasnya dalam mengonsumsi sayuran tersebut.
Temuan ini diketahui setelah para peneliti mempelajari pola makan dari 32 anak berusia di atas satu tahun.
Baca Juga: 6 WNI Dikabarkan Kena Virus Corona di Batam, Ini Bantahan Kemenkes
Hasilnya anak ternyata akan makan lebih banyak ketika makan bersama dengan orangtuanya maupun orang lain.
Pengalaman makan yang menyenangkan akan melekat di otak anak dan membuatnya menyukai makanan itu.
Kondisi ini terjadi karena anak akan meniru segala sesuatu termasuk asupan makanan yang dikonsumsi orangtua atau orang-orang disekitarnya.
Baca Juga: Jadi Korban Bullying Teman Sekolah Karena Miskin, Siswa Ini Bunuh Diri Menenggak Pestisida
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperlihatkan antusiasme dan mengenalkan asupan gizi yang baik untuk perkembangan si Kecil.
Adapun asupan gizi yang penting untuk dikenalkan pada anak diantaranya ;
- Vitamin A, seperti brokoli, bayam, wortel, telur, susu dan buah berwarna orang seperti jeruk dan labu.
Baca Juga: Tanaman Kelor Jadi Solusi Gubernur NTT Kendalikan Kasus Stunting, namun Berbahaya untuk Wanita Hamil
- Vitamin B kompleks, seperti ikan, daging, unggas, telur, susu, dan produk susu.
- Vitamin C, seperti buah jeruk, pisang, dan alpukat .
- Vitamin D, seperti ayam, susu kedelai, keju, kuning telur, dan ikan berlemak.
- Vitamin E, seperti salmon, makarel, dan biji-bijian.
Baca Juga: 5 Manfaat Ekstrak Kencur, Kanker Menjauh, Jumlah Sperma Meningkat
- Vitamin K, seperti ikan, daging, telur, sereal, dan sayur berdaun hijau gelap.
- Seng, seperti tahu, alpukat, pisang, bayam, atau cokelat hitam.
- Kalsium, seperti produk susu seperti yoghurt dan keju.
Baca Juga: Angkat Beban Bukan Olahraga Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya
- Magnesium, seperti tahu, kacang-kacangan, kentang, dan bayam.
Itulah beberapa makanan yang bisa dijadikan asupan gizi anaknya masing-masing.
Akan tetapi perlu diingat penting bagi kitauntuk menyukai asupan gizi tersebut, pasalnya anak akan meniru segala kesukaan yang disukai orangtuanya termasuk makanan.(*)
#berantasstunting