Find Us On Social Media :

Tidak Ditemukan Satupun Kasus Virus Corona di Indonesia Hingga Kini, WHO Malah Khawatir

Di tengah merebaknya wabah global virus corona, Indonesia belum melaporkan adanya korban, WHO malah khawatir.

Dengan alat itu, diperlukan waktu hingga lima hari untuk mengurutkan gen demi bisa memastikan apakah seseorang benar-benar positif virus corona nCoV atau tidak.

Baca Juga: Karyawan di Jepang, Semakin Bagus Jumlah Jam Tidur, Semakin Besar Bonusnya

Selain itu, kekhawatiran juga muncul setelah seorang warga Australia yang tinggal di Bali, Matthew Hale, khawatir dirinya terpapar virus corona. Hale mengkritik penanganan dan perawatan termasuk uji lab yang ia terima dari rumah sakit di Bali.

Sejak itu, kekhawatiran atas kemungkinan kasus virus corona yang tidak terdeteksi di Indonesia semakin tinggi.

Seorang ahli virus dari Universitas Queensland, Profesor Ian Mackay mengatakan jika kasus virus corona tidak ditemukan, dikhawatirkan akan ada risiko infeksi lebih lanjut atau kemunculan wabah baru.

Mackay berharap bahwa orang-orang akan cepat melaporkan jika mereka sakit kepada dokter dan rumah sakit meski itu nampak belum terlalu serius.

Menurutnya, para ilmuwan tidak begitu percaya bahwa penyakit ini menular melalui udara. "Jadi tidak terlalu mudah untuk mengatakan bahwa Anda harus bertatap muka langsung dengan seseorang demi menularkan virus ini," kata Mackay seperti dilansir The Sydney Morning Herald.

Baca Juga: Banyak Pasien Terduga Kanker Enggan Dibiopsi, Padahal Ini Manfaatnya

Ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute Amin Soebandrio, dikutip dari Kompas.com memastikan, Indonesia sudah punya kemampuan untuk mendeteksi virus corona novel dari Wuhan, China.

Bahkan, kata Amin, sebelum mewabahnya virus corona di sejumlah negara, Indonesia telah mampu mendeteksi virus serupa. (*)

#berantasstunting