Find Us On Social Media :

Di Hari Kasih Sayang, Peluk dan Cium Dicegah Gara-gara Virus Corona

Demi menghindari virus corona, di Hari Valentine tahun ini tidak disarankan untuk berpelukan dan berciuman.

GridHEALTH.id - Tanggal 14 Februari setiap tahun diperingati di seluruh dunia sebagai Hari Kasih Sayang atau disebut Valentine.

Baca Juga: Video Viral Guru Cantik Ini Rela Dipeluk oleh Murid-muridnya agar Mereka Semangat untuk Belajar, Ini Manfaat Pelukan Untuk Kesehatan

Di hari ini, lazimnya intensitas ciuman dan berpelukan bakal meningkat sebagai wujud kasih sayang.

Namun, perayaan Valentine tahun 2020 ini tampaknya bakal berbeda di tengah penyebaran virus corona Covid-19, terutama di negara-negara terdampak.

Para ahli kesehatan melarang orang untuk berciuman dan berpelukan demi mencegah penyebaran virus corona.

Profesor dari Queen Mary University, John Oxford menjelaskan virus corona dapat menyebar melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Dikhawatirkan, berpelukan dan berciuman memperbesar peluang penularan virus corona.

Apalagi diketahui, virus corona menular melalui droplet atau cairan tubuh orang yang terinfeksi kemudian masuk ke orang yang sehat.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kutu di Rambut Kemaluan yang Sering Mengganggu

Virus corona ini juga dapat bertahan pada permukaan benda-benda mati selama berjam-jam. Misalnya pada permukaan ponsel dan keyboard komputer.

"Yang perlu kita lakukan adalah sesedikit mungkin berjabat tangan, berpelukan, berciuman, hal-hal semacam itu, karena virus ini kelihatannya menyebar melalui pernapasan biasa, tidak perlu masuk angin dan batuk," kata Oxford, dikutip dari Daily Mail.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kebanyakan Diet Penurunan Berat Badan Gagal Dilakukan

Di luar musibah virus corona, pelukan dan ciuman sebetulnya adalah cara manusia untuk menyalurkan cinta, kasih sayang, menunjukkan simpati, atau bahkan menularkan kebahagiaan.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi pelukan memiliki banyak sekali makna. Selain terkadang memiliki makna yang lebih dalam dari kata-kata, berpelukan juga bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satunya, pelukan dapat mengurangi stres memang sudah menjadi hal yang dipercaya oleh masyarakat luas sejak dulu. Hal ini memang ada benarnya. Pelukan dapat mengurangi stres pada orang yang dipeluk maupun yang memeluknya.

Baca Juga: Wanita Jangan Takut Latihan Beban, Bisa Turunkan Risiko Kanker Usus

Dilansir dari Health Line, para ilmuwan menyatakan bahwa memberikan dukungan pada orang lain melalui sentuhan dapat mengurangi stres orang yang dihibur tersebut.

Tidak hanya memiliki manfaat untuk orang yang dihibur, berkurangnya kadar stres juga ditemukan pada orang yang memberikan dukungan. (*)

#berantasstunting