Studi : Glukosamin Tidak Membantu Pengobatan Osteoarthritis

Konsumsi suplemen glukosamin sebagai bagian pengobatan osteoarthritis tidak lagi disarankan karena dianggap berbahaya.

Konsumsi suplemen glukosamin sebagai bagian pengobatan osteoarthritis tidak lagi disarankan karena dianggap berbahaya.

 

GridHEALTH.id - Orang-orang yang menggunakan salah satu suplemen kesehatan paling populer di Australia untuk osteoarthritis telah didesak untuk berhenti minum pil suplemen glukosamin.

Baca Juga: 9 Makanan yang Dapat Mencegah Tulang Keropos Dengan Diet Osteoporosis

Sebabnya, sebuah penelitian menyodorkan bukti kuat bahwa suplemen ini tidak cukup membantu sebagai pengobatan osteoarthritis, bahkan cenderung merugikan

 

Glukosamin atau glucosamine adalah gula alami yang digunakan tubuh kita untuk membuat tulang rawan baru. Tetapi bukti ilmiah tentang apakah menggunakannya sebagai suplemen membantu orang dengan osteoarthritis, diketahui  tidak konsisten dan tidak jelas.

Sekarang, serangkaian penelitian baru yang lebih mendalam telah menemukan glukosamin tidak membantu orang dengan osteoarthritis.

Pada bulan Oktober, American College of Rheumatology memperbarui pedomannya yang selama ini merekomendasikan menggunakan glukosamin untuk osteoarthritis.

The Australian Rheumatology Association telah mengeluarkan peringatan serupa setelah meninjau sarannya sendiri tentang glukosamin, 'berhentilah minum glukosamin'.

Baca Juga: Berantas Stunting; Saat Remaja Diet Sembarangan, Berpotensi Kelak Lahirkan Anak Stunting

"Glukosamin tidak membantu, dan bisa berbahaya karena reaksi tipe alergi tertentu sering terjadi. Sekarang jika seseorang bertanya-tanya apakah mereka harus mengonsumsi glukosamin untuk membantu arthritis mereka, bukti klinis terbaru mengatakan tidak," kata Profesor David Hunter, juru bicara asosiasi dan ketua Institute of Bone dan Joint Research di University of Sydney.

Untuk diketahui, glukosamin dibuat dari kerang dan dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.  

Baca Juga: 5 Penyebab Tidak Merokok Tapi Terkena Kanker Paru, Perlu Diwaspadai

Undang-undang memang tidak mewajibkan produk glukosamin untuk menyatakan mengandung produk kerang, hanya makanan laut. Label itu sering berupa teks kecil di bagian belakang botol.

Glukosamin juga dapat berinteraksi secara berbahaya dengan obat yang diresepkan, terutama pengencer darah.

Efek samping yang dicatat oleh otoritas kesehatan Australia, meskipun jarang, termasuk reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa, serta pendarahan otak, perdarahan gastrointestinal, kesulitan bernapas, kejang, mati rasa, hepatitis, gagal hati, detak jantung tidak teratur dan kebutaan.

Sebuah studi yang diterbitkan tahun lalu oleh lembaga Therapeutic Goods Administration di Australia menemukan 366 kasus berupa reaksi merugikan yaitu berupa efek samping terkait dengan glukosamin antara tahun 2001 dan 2011.

Baca Juga: Benarkah Dampak Diet Keto Ternyata Bikin Miss V Jadi Lebih Bau?

Glukosamin telah dikaitkan dengan lebih banyak efek samping daripada suplemen herbal echinacea, valerian, black cohosh, ginkgo dan St. John's wort yang dikombinasikan selama periode waktu yang sama. Begitu pula reaksi alerginya tiga kali lipat dari efek samping mengonsumsi minyak ikan.(*)

 

#berantasstunting