Begitulah pemaparan aktivis senior Syahganda Nainggolan, dalam sebuah diskusi bertajuk "Wabah Corona, Apa dan Bagaimana?" di bilangan Jakarta Selatan, Kamis kemarin (20/2).
Dalam kesempatan itu, Syahganda Nainggolan mengatakan, tingkat ketakutan masyarakat dunia terhadap virus corona bisa dilihat dari poling lembaga survei ternama Inggris, YuGov.
"YuGov baru merilis hasil survei dari 27 ribu koresponden di 23 negara. Dia (melaksanakan survei) sampai tanggal 11 Januari, boleh dilihat di Jakarta Post (terbitan) tanggal 12 Februari," ucap Direktur Sabang-Merauke Institute ini dikutip dari gelora.co.id.
Dalam survei itu, Syahganda Nainggolan menyebutkan sejumlah negara yang paling cemas menghadapi virus corona. Dimana, negara Indonesia menjadi negara tercemas kedua setelah China.
"Pertama adalah China, nomor dua adalah Indonesia, ketiga Thailand, lalu Malaysia, Singapura, dan nanti nomor 10-nya baru Australia dan setelah itu Inggris," papar Syahganda Nainggolan.
"Kita itu paling cemas kalau di ASEAN. Jadi enggak sesuai kalau kita mau bandingkan antara apa yang diberitakan, seolah ini tidak ada apa-apa, masyarakat tenang," sambungnya.
Baca Juga: Masker Putih Telur Untuk Wajah Glowing dan Bebas Kerutan, Tapi Bisa Timbulkan Alergi!
Melalui hasil poling itu, Syahganda Nainggolan berharap kepada pemerintah untuk lebih terbuka mengenai penanganan kasus virus corona ini.