GridHEALTH.id - Testosteron merupakan hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Testosteron dikenal sebagai hormon pria (hormon androgen). Namun, tubuh wanita juga sebenarnya memproduksi hormon ini, meski dalam jumlah sedikit.
Baca Juga: Masih Suka Pria Nakal? Penelitian: 4 Hormon Inilah Yang Mampu Pikat Hati Wanita
Testosteron memiliki beberapa fungsi, di antaranya membantu perkembangan organ kelamin dan mengubah suara jadi lebih berat, membantu produksi sperma, menjaga kesuburan serta mempertahankan gairah seksual.
Fungsinya juga untuk mendorong pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh, membantu tubuh membakar lemak dengan lebih efektif, meningkatkan massa otot, membantu produksi sel darah merah serta memelihara kepadatan tulang dan diduga dapat menjaga kesehatan jantung.
Testosteron adalah hormon penting yang berperan dalam perkembangan seksual laki-laki-laki. Mengetahui tingkat testosteron dalam tubuh bisa membantu kaum pria mempersempit setiap gangguan seksual yang mungkin terjadi.
Menurut Men's Health, berikut alasan mengapa testosteron memegang peranan penting dalam kehidupan pria;
1. Pada pria, testosteron merupakan hormon seks utama yang mengontol produksi air mani di testis dan membantu perkembangan seksual secara keseluruhan.
2. Testosteron juga mengendalikan dorongan seks pada pria. Testosteron adalah alasan utama di balik energi seksual dan libido pada pria.
Baca Juga: 3 Hal Tak Disadari Penyebab Ketiak Jadi Hitam, Ini Solusinya
3. Kadar testosteron pada pria meningkat selama masa pubertas, karena semua organ seks mulai berkembang.
4. Penelitian menunjukkan testosteron bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas sperma. Pria yang menderita hipogonadisme (produksi sperma rendah) dapat diobati dengan bantuan testosteron.
Baca Juga: 4 Manfaat Minyak Bunga Sepatu, Rambut Berkilau Hingga Anti Penuaan
5. Cedera pada kelenjar hipotalamus atau hipofisis dapat diatur dengan menggunakan testosteron.
6. Testosteron berperan penting pada maskulinitas pria, sehingga banyak digunakan dalam mengobati gangguan identitas jenis kelamin.
7. Testosteron bertanggung jawab bagi tubuh dan rambut wajah, serta suara-suara "ngebas" yang dimiliki pria dan otot-otot mereka.
8. Hormon ini membantu mempertahankan kepadatan tulang, yang akhirnya digunakan dalam pengobatan osteoporosis.
9. Hormon ini juga membantu melawan hilangnya otot yang disebabkan karena pasien menderita HIV/AIDS. Juga bekerja melawan infeksi otot.
10. Remaja pria yang pubertasnya tertunda dapat diobati dengan testosteron.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Dokter Melakukan Tes EKG Bagi Penderita Jantung
Untuk diketahui, pria mengalami penurunan kadar testosteron seiring berjalannya waktu. Untuk ini, orang-orang yang berumur lebih dari empatpuluhan harus lebih mengetahui informasi kadar testosteron mereka daripada pria yang lebih muda.
Pria harus memiliki antara 250 ng/dl – 1100 ng/dl dalam skala normal. Ini juga tergantung pada banyak faktor termasuk usia dan kesehatan seksual.
Baca Juga: 5 Bahaya Kesehatan Akibat Terbiasa Tidur Saat Rambut Masih Basah
Kadar di bawah tingkat kisaran ini cenderung mengalami kehilangan otot, rambut rontok, disfungsi ereksi, dan dorongan seks menurun.
Suplemen testosteron bisa membantu individu dengan kadar testosteron rendah. Suplemen tersebut bisa diberikan secara oral atau suntikan, gel, krim, dan potongan kulit. Semprotan hidung sedang dikembangkan. Testosteron disuntikkan dalam bentuk sipionat testosteron dan enanthate testosteron.
Periksakan kadar testosteron setiap bulan dan konsultasikan dengan dokter sehingga bisa mengetahui apakah membutuhkan suplemen testosteron buatan.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Cuka Sari Apel Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan
Meskipun suplemen testosteron memang membantu, yang terbaik adalah menjaga kadar testosteron alami pada tubuh dengan mengikuti pola makan dan gaya hidup yang sehat. (*)
#berantasstunting