GridHEALTH.id - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang efektif dalam mencegah kehamilan.
Akan tetapi perlu diingat keefektivitasan kondom ini juga ternyata bergantung pada cara memakainya yang benar.
Pasalnya penggunaan kondom dengan cara yang tidak benar dapat berakibat fatal seperti kehamilan yang tidak diinginkan.
Adabanyak penyebab kondisi ini bisa terjadi, namun salah satu yang paling sering adalah penggunaan kondom yang salah seperti terbalik.
Diketahui memakai kondom terbalik bisa menurunkan, mengurangi, atau bahkan menghilangkan efektivitas kondom.
Setiap kondom dirancang untuk digunakan secara benar pada satu sisi, sehingga jika bagian dalam ditempatkan di luar, maka kemungkinan besar kondom tak akan efektif seperti yang seharusnya.
Baca Juga: Keamanan Kondom Bergerigi Reusable yang Bisa Digunakan Berulang Kali
Sebab ada kemungkinan karet itu akan lepas ketika sedang digunakan dalam hubungan intim.
Sementara itu, untuk menentukan gulungan mana yang akan meluncur sempurna hingga menyelimuti permukaan organ intim pria memang terkadang membingungkan.
Apalagi, di saat gairah sudah memuncak, memikirkan arah mana yang benar sudah tak lagi menjadi hal yang utama.
Natika Halil, Chief Executive dari lembaga kesehatan seksual FPA, seperti dikutip dari The sun menyebutkan bahwa kondom terbalik merupakan kesalahan paling umum yang dilakukan, apalagi di tengah gairah yang membara.
Baca Juga: 10 Penyakit Yang Bisa Diobati oleh Kacang Hijau Beserta Cara Membuatnya
"Sebenarnya ini tak ubahnya bak memasang lensa kontak pada bola mata. Jika terbalik, kita tetap bisa melihat selama beberapa menit, tapi selanjutnya lensa itu tak akan berfungsi sempurna."
"Jika kondom dipakai sesuai dengan instruksinya, maka efektivitas kondom bisa mencapai 98 %."
"Artinya, hanya akan ada dua wanita yang hamil karena kesalahan kondom, dari 100 kasus," ungkap Halil.
Namun persentase itu tentu saja, tidak berlaku jika kondom dipakai dengan terbalik.
Untuk itu penting sekali bagi kita mengetahui pemakaian kondom yang benar, seperti yang dilansir dari avert.org berikut ini;
- Periksa tanggal kadaluwarsa kondom
Sebab kondom yang sudah ketinggalan zaman cenderung akan rusak.
- Periksa sertifikasi kondom
Ini penting karena menandakan bahwa kondom sudah diuji dan memenuhi standar keamanan.
- Buka bungkus kondom secara hati-hati
Membuka bungkus dengan tergesa-gesa berisiko tidak hanya merusak bungkusnya saja tapi juga kondomnya.
Biasanya ada panah pada bungkus untuk memandu kita ke arah yang harus dibuka.
Hindari menggunakan gigi atau gunting dan berhati-hatilah dengan kuku atau perhiasan yang tajam.
Baca Juga: Tak Perlu ke Gym, Latihan Kardio Ringan di Rumah Tingkatkan Kesehatan Jantung
- Penis perlu ereksi sebelum kondom dipasang
Selalu pakai kondom sebelum penis menyentuh alat kelamin wanita atau pria.
- Buka gulungan kondom dengan benar
Tempatkan kondom di atas penis yang ereksi dan jepit dot di ujung kondom sebelum memulai menggulungnya ke bawah penis.
Dengan melakukan ini, kita akan memeras setiap gelembung udara dan memastikan ada ruang untuk sperma.
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Sebab Duduk Lama di Mobil Bikin Susah Punya Anak
- Gulung kondom ke bagian bawah penis
Jika digunakan dengan benar kondom akan bergulir dengan mudah.
Pastikan gulungan karet harus berada di luar, bukan di dalam. Jika gulungannya mengarah ke dalam tandanya kondom terbalik.
Jika saat memasang kondom kita melakukan kesalahan dengan cara menarik kondom ke bagian dalam, jangan membaliknya atau menggunakannya kembali. Buanglah kondom dan ganti dengan yang baru.
Itulah tips menggunakan kondom yang bisa kita ikuti, hindari kesalahan penggunaan tersebut sebab risikonya adalah hamil yang tidak diinginkan.(*)
Baca Juga: Takut Bertemu Orang Usai Diancam Diculik dan Diperkosa, Artis Cantik Syifa Hadju Lapor Polisi
#berantasstunting