Find Us On Social Media :

Update COVID-19; Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Imun Bisa Timbulkan Risiko Autoimune

Ilustrasi suplemen

GridHealth.id - Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah diri agar tidak terinfeksi virus corona (Covid-19) adalah menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi suplemen imun.

Namun, jangan sampai salah kaprah.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Tifus dan Asma Lalu Corona Covid-19, Imunitas Tubuh Lemah Penyebabnya

Pasalnya, suplemen imun kerap disalahgunakan dan dianggap seperti makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Divisi Alergi Imunologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, Dr Zakiudin Munasir, Sp. A (K), mengatakan jika orang yang sehat mengonsumsi suplemen imun dapat merugikan tubuh dengan merangsang timbulnya alergi.

Baca Juga: Tak Merasa Sedih Meski Mengidap Penyakit Autoimun Langka, Ini Rahasia Sang Motivator

"Imunomodulator ini sering disalahgunakan dianggap seperti vitamin dan disuruh dikonsumsi tiap hari. Kalau orang sehat diberi imunomodulator apa akibatnya? Bisa berlebih-lebihan kekebalannya dan alerginya tambah jadi karena penyakit autoimun dan lainnya," ungkap Dr Zakiudin Munasir, seperti dikutip dari Kompas.com (22/10/2008).

Lebih lanjut, Dr Zakiudin menekankan bahwa imunomodulator hanya boleh digunakan apabila seseorang, baik anak-anak atau dewasa mengalami gangguan kekebalan tubuh.

"Misalnya ketika anak sedang sakit, anak sakit-sakitan karena kurang kekebalan tubuh atau sehabis sakit berat itu ok. Tapi kalau anak sehat-sehat saja, jangan setiap hari," terangnya.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh Untuk Melawan Penyakit

Sebaliknya, suplemen justru baik dikonsumsi ketika kita terjangkit infeksi.

"Kalau kekebalan tubuh normal dirangsang terus, seseorang akan tambah jadi alerginya. Nanti kekebalannya jadi berlebihan. Pokoknya imunomodulator itu bukan sebagai suplemen tetapi memang diperlukan di kala tubuh membutuhkannya seperti saat terkena infeksi," tambahnya.

Dilansir dari Live Well, Andrea Hansen, PA-C, seorang dokter penyakit dalam di Amerika Serikat juga mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi suplemen kekebalan tubuh dapat menyebabkan efek samping.

Baca Juga: Berita Kesehatan Demam: Air Kelapa Muda Pereda Demam yang Minim Efek Samping

"Vitamin B6, C dan E telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda," kata Hansen.

"Jika Anda kekurangan beberapa vitamin ini, suplemen dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh Anda. Tapi, tubuh Anda hanya bisa menyerap begitu banyak vitamin apa pun dalam sehari. Jadi, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin ini, Anda akan membuang kelebihannya dalam urin Anda. Suplemen juga dapat menyebabkan efek samping.” ujar Hansen.

Food and Drug Administration menemukan banyaknya laporan penyakit, cedera, atau reaksi dari suplemen. 

Berikut laporan FDA terkait efek samping dari suplemen:

Baca Juga: Berantas Stunting; Ini Suplemen dan Obat yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

2010: 1.009 laporan tentang efek samping suplemen makanan

2011: 2.047 laporan tentang efek samping suplemen makanan

2012: 2.844 laporan tentang efek samping suplemen makanan

Oleh karena itu, Michael Starnbach, seorang profesor mikrobiologi di Harvard Medical School memberi tips untuk tetap sehat tanpa mengonsumsi suplemen imun, yaitu:

Baca Juga: Studi: Kelebihan Suplemen Kalsium Tingkatkan Risiko Kanker

Bersihkan tangan

Kuman, bakteri, dan virus bisa saja berada di udara, penyakit bisa terjadi setelah kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Oleh karenanya, kita perlu menghindari menyentuh wajah dan selalu jaga kondisi tangan agar tetap bersih.

Jaga tubuh dalam kondisi prima

Mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur dapat membantu menjaga tubuh dan sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.

Baca Juga: Berantas Stunting: Sering Ditakuti Orangtua, Imunisasi Ampuh Cegah Stunting pada Anak

Kelola stres

Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Jadi, jika memungkinkan, cobalah untuk menyadari tingkat stres diri sendiri dan berusahalah untuk menurunkannya ketika stres menjadi terlalu tinggi.

Baca Juga: China Sebut Vaksin Virus Corona Akan Tersedia Bulan April Ini, Tapi...

Dapatkan vaksinasi

Mendapatkan vaksinasi terhadap flu dan penyakit lain merangsang sistem kekebalan untuk melindungi terhadap penyakit. Vaksin mengajarkan sistem kekebalan untuk mengenali patogen spesifik dan mempersiapkan mereka untuk melakukan pertahanan jika ditemukan.(*)

 #berantasstunting