Find Us On Social Media :

Perhimpunan Perawat Curhat Prihal Anggotanya yang Bunuh Diri Setelah Dinyatakan Positif Corona Covid-19

Seorang perawat bunuh diri setelah terinfeksi virus corona Covid-19.

GridHEALTH.id -  Jika tidak salah catat, hingga saat ini sudah jatuh korban meninggal dunia sebanyak 400.000 ribu lebih karena Covid-19 diseluruh dunia.

400.000 ribu lebih korban meninggal dunia itu, diantaranya adalah tim medis yang selama wabah dibelahan negara manapun ada di baris depan dalam menghadapi virus corona Covid-19.

Baca Juga: Tegal Terapkan Lokal Lockdown, WHO; Perlu Diikuti Intervensi Kesehatan yang Ketat

Petugas medis tentu tahu dirinya berada di garda depan, risikonya adalah terinfeksi, dan itu taruhannya nyawa.

Sebab mereka yang ada di garda depan sekalinya terinfeksi bisa jadi jauh lebih berat dari pasiennnya.

Mengingat di tempat mereka bertugas, di rumah sakit, di ruang rawat, di ruang isolasi, adalah red zone wilayah rawan infeksi.

Baca Juga: Nekat Jilati Kloset Duduk, Artis TikTok ini Terinfeksi Virus Corona

Apalagi kita tahu ada yang namanya penyait rumah sakit, yaitu nosocomial infection alias hospital-acquired infections (HAIs)

Ini adalah infeksi yang ada dan menyebar di rumah sakit atau di tempat pelayanan kesehatan lainnya.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?

Belum lagi tim medis saat ini berada di bawah tekanan yang maha dahsyat.

Mereka tertekan dengan jumlah pasien yang membludak, ketidak patuhan banyak masyarakat yang masih sehat terhadap bahawa infeksi, hingga tekanan harus meninggalkan keluarga dan orang yang dicintainya entah sampai kapan karena paggilan tugas, juga banyaknya berita hoax dan miring mengenai wabah serta petugas medis.

Tapi entah karena hal itu semua atau bukan, yang pasti ada berita yang mengenaskan mengenai seorang perawat pasien corona Covid-19.

Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Berangsur Tarik Warganya, Tanda Indonesia Sudah Lampu Merah Virus Corona?

Dia melakukan hal nekat, bunuh diri, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dia adalah Daniela Trezzi, seorang perawat berusia 34 tahun yang bekerja merawat pasien virus corona di Italia.

Dari berita yang berhasil dihimpun, ternyata Daniela Trezzi takut virus corona yang ada pada dirinya menginfeksi orang lain.

Ketakutan itulah yang lalu memicu datangnya stres.

Baca Juga: Dokter di Surabaya Mengaku Tertular Virus Corona Dari Batuk Pasien yang Tak Mengenakan Masker

Dia amat kekhawatiran bakal menyebarkan virus saat merawat pasien di San Gerardo Hospital di Monza -wilayah Lombardy yang terdampak parah.

Baca Juga: Berantas Stunting; Gaya Hidup Sehat dan Nutrisi Seimbang, Turunkan Angka Stunting Indonesia

Seperti dikutip dari pemberitaan Daily Mail, Daniela Trezzi bekerja di unit perawatan intensif saat berada di bawah karantina pasca didiagnosis dengan Covid-19.

National Federation of Nurses di Italia pun mengungkapkan kecemasan atas kematian Trezzi.

Kematian perempuan itu terjadi ketika jumlah korban tewas di negara itu melonjak hingga 743 kematian tambahan, per hari Selasa lalu (24/3/2020).

Baca Juga: Dokter Cantik yang Bertugas Merawat Pasien Corona Kesal; Masih Banyak Orang yang Tak Bertanggung Jawab

"Masing-masing dari kita telah memilih profesi ini untuk kebaikan, dan sayangnya juga untuk hal buruk. Kita adalah perawat," demikian pernyataan federasi tersebut.

"Kondisi dan tekanan yang dialami oleh para profesional kami, adalah tanggung jawab kami."

"Episode serupa telah terjadi sepekan lalu di Venesia, dengan alasan mendasar yang sama," masih menurut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Kaitan Kadar Gula Darah Tinggi dan Virus Corona, Mengapa Pasien Diabetes Rentan?

Baca Juga: Berantas Stunting; Ditengah Wabah Virus Corona, Pemerintah Tetap Salurkan Dana Bantuan

Manajer umum Rumah Sakit San Gerardo, Mario Alparone mengatakan, Trezzi sudah menjalani masa isolasi di rumah, karena sakit sejak 10 Maret, dan memang, tidak di bawah pengawasan.

Sebagai catatan, sekitar 5.760 pekerja perawatan kesehatan telah terinfeksi virus corona, berdasarkan data yang dirilis oleh sebuah lembaga penelitian di Italia.

Jumlah itu sekitar delapan persen dari total kasus di negara tersebut, yang naik menjadi 69.176 per hari Selasa.

Baca Juga: Hidrasi Sehat dan Jaga Jarak Fisik, Tekan Laju Pandemi Covid-19

Sedangkan kabar terbaru soal kondisi di dunia, ada 467.520 kasus dengan 21.174 orang meninggal dunia, dan 113.808 pasien sembuh.

Mari kita dukung tim medis yang ada di garda terdepan dalam peperangan kali ini, melawan wabah virus corona Covid-19.

Jika tidak bisa melaukan dan menyumbang apapaun, diam di rumah sudah sangat berarti dan berharga bagi tim medis.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona 

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Seorang Perawat Bunuh Diri karena Terinfeksi Virus Corona")