5. Merasa cukup dengani hand sanitizer saja
Meski penggunaan hand sanitizer bisa dilakukan dalam keadaan darurat, tak ada yang bisa mengalahkan baiknya manfaat mencuci tangan dengan sabun.
Apalagi kebanyakan orang tak menggunakan de hand sanitizerngan benar. Selain itu, hand sanitizer juga tak bisa menghilangkan semua jenis kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa dihilangkan dengan mencuci tangan.
6. Terburu-buru mencuci tangan
Butuh waktu setidaknya 20 detik saat mencuci tangan agar sabun memiliki waktu untuk membunuh kuman secara efektif.
Sayangnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University menemukan bahwa 95% orang tak cukup lama mencuci tangan.
Sebagai panduan, nyanyikan lagu Happy Birthday sampai selesai sembari cuci tangan. Itulah kira-kira lamanya ideal kita mencuci tangan.
7. Hanya mau memakai sabun 'anti-bakteri'
Padahal menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan sabun anti-bakteri lebih baik dari sabun biasa untuk mencegah penyakit atau penyebaran infeksi.
Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh
Malahan FDA memutuskan bahwa di Amerika Serikat, sabun berlabel anti-baktei dengan bahan seperti triclosan tak diperbolehkan dijual lagi karena orang-orang yang membuatnya belum memiliki cukup bukti untuk menunjukkan bahwa sabun mereka efektif membunuh kuman dan virus.