Find Us On Social Media :

Jadi Andalan Hadapi Virus Corona, Ini Kesalahan Mencuci Tangan yang Sering Dilakukan

Banyak kesalahan mencuci tangan yang sering dilakukan sehingga kurang efektif membunuh virus dan bakteri.

GridHEALTH.idMencuci tangan menjadi anjuran yang paling sering terdengar di samping diam di rumah, jaga jarak orang per orang, dan pakai masker selama pandemi virus Corona berlangsung.

Bila kita termasuk golongan yang rajin mencuci tangan sebelum virus corona datang, ini patut disyukuri. Namun banyak juga yang baru membiasakan cuci tangan belakangan ini.

Nah, di saat menghadapi pandemi virus corona, baik yang sudah membiasakan diri cuci tangan ataupun baru-baru ini saja rajin, jangan asal mencuci tangan. 

Sebabnya, masih ada beberapa kesalahan mencuci tangan yang sering dilakukan yang harus  diperbaiki agar efektif membunuh virus, kuman, dan bakteri, dirangkum dari situs CDC, Liputan 6 dan Medical News Today

1. Tidak mengeringkannya dengan benar

Mengeringkan tangan sebenarnya bagian dari mencuci tangan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang mengeringkan tangan . Pertama, pastikan semuanya benar-benar kering. Jika tidak, kita bisa menciptakan tempat berkembang biak untuk bakteri yang lebih banyak.

Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB), Apa Itu?

 Baca Juga: Simak 5 Khasiat Minyak Calendula Untuk Mengatasi Masalah

Berikutnya, memakai tisu atau handuk lebih baik ketimbang memakai pengering. Sebab saat memakai pengering udara, ada kemungkinan kuman kembali ke tangan kita.

2. Memakai air panas

Mencuci tangan tak harus menggunakan air panas. Sebab, air dingin atau suam-suam kuku sama efektifnya dengan air panas saat digunakan dengan sabun. Selama kita menggosok, membilas, dan mengeringkan tangan degan benar, suhu air tak jadi masalah.

3. Tidak mencuci bagian kuku dan jari

Kita harus lebih awas dalam mencuci tangan, terlebih selama pandemi virus corona seperti saat sekarang. Menggosokkan sedikit sabun di antara telapak tangan tidak cukup.

Kita harus memastikan mencuci bagian celah seperti di bawah kuku dan di antara jemari untuk mendapatkan hasil yang benar-benar bersih.

 

4. Tidak membilas sabun batang sebelum menggunakannya

Bakteri senang hidup di tempat yang cukup berair seperti sabun batang. Sebelum menggunakannya, bilas sabun dengan air untuk membersihkan kotoran dan kuman.

Baca Juga: 8 Keunggulan Air Mawar, Selalu Sediakan di Rumah Untuk Manfaat Ini

Baca Juga: Bayi Juga Bisa Mengalami Katarak, Perhatikan Ini Tanda-tandanya

Setelah itu, pastikan menyimpan sabun jauh dari air. Ini akan membiarkannya kering saat tak digunakan. Dengan begitu, tak ada lingkungan lembab tempat kuman berkumpul.

5. Merasa cukup dengani hand sanitizer saja

 Meski penggunaan hand sanitizer bisa dilakukan dalam keadaan darurat, tak ada yang bisa mengalahkan baiknya manfaat mencuci tangan dengan sabun.

Apalagi kebanyakan orang tak menggunakan de hand sanitizerngan benar. Selain itu, hand sanitizer juga tak bisa menghilangkan semua jenis kuman atau bahan kimia berbahaya yang bisa dihilangkan dengan mencuci tangan.

6. Terburu-buru mencuci tangan

Butuh waktu setidaknya 20 detik saat mencuci tangan agar sabun memiliki waktu untuk membunuh kuman secara efektif.

Sayangnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University menemukan bahwa 95% orang tak cukup lama mencuci tangan.

Sebagai panduan, nyanyikan lagu Happy Birthday sampai selesai sembari cuci tangan. Itulah kira-kira lamanya ideal kita mencuci tangan.

7. Hanya mau memakai sabun 'anti-bakteri'

Padahal menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan sabun anti-bakteri lebih baik dari sabun biasa untuk mencegah penyakit atau penyebaran infeksi.

Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh

Baca Juga: Stroke Juga Datang Dari Pikiran, Terbukti Mereka yang Mudah Jengkel dan Suka Sinis Gampang Terkena Stroke

Malahan FDA memutuskan bahwa di Amerika Serikat, sabun berlabel anti-baktei dengan bahan seperti triclosan tak diperbolehkan dijual lagi karena orang-orang yang membuatnya belum memiliki cukup bukti untuk menunjukkan bahwa sabun mereka efektif membunuh kuman dan virus.

8. Menyentuh sesuatu setelah mencuci tangan

Jangan sentuh gagang pintu atau keran setelah mencuci tangan. Permukaan ini biasanya lembab yang merupakan lingkungan sempurna untuk bakteri.

Pastikan menggunakan siku untuk mematikan keran dan lengan baju atau handuk kertas untuk membuka pintu. Jaga tangan bersih selama yang bisa.

9. Hanya mencuci tangan setelah menggunakan kamar kecil

Jangan hanya mencuci tangan setelah kita buang air kecil atau buang air besar. Sering-seringlah mencuci terlebih setelah melakukan banyak kegiatan.

Pikirkan kuman-kuman yang menempel di gagang pintu, ponsel, tombol lift, angkutan umum, dan lainnya.

Baca Juga: Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh

Baca Juga: Stroke Juga Datang Dari Pikiran, Terbukti Mereka yang Mudah Jengkel dan Suka Sinis Gampang Terkena Stroke

 Bila kita hanya mencuci tangan setelah menggunakan kamar kecil, sama saja kita membiarkan diri terpapar banyak penyakit. (*)

#berantasstunting #hadapicorona