GridHEALTH.id – Saat SARS Cov-2 melanda dunia, semua orang langsung berperang melawan virus corona Covid-19 ini.
Semua manusia di muka bumi sebisanya sumbangsih untuk bisa Hadapi Corona, dengan satu tujuan yang sama, terbebas dari virus corona.
Peneliti melakukan riset dan studi untuk bisa menemukan obat juga vaksin virus baru ini.
Baca Juga: Sinar Matahari Sehat Bagi Tubuh, Begini Cara Menikmatinya yang Aman
Akademisi melakukan studi untuk mengetahu apa yang bisa umat manusia lakukan untuk Hadapi Corona.
Penulis, jurnalis, juga aktivis sosial media giat menyuarakan apa yang bisa dan harus dilakukan umat manusia di muka bumi untuk bersama Hadapi Corona.
Nah, dari banyaknya sumbangsih inilah akhirnya lahir aneka tips dan ilmu yang mungkin saja baru kita ketahui sekarang ini dalam berperang dengan virus.
Dari sekian banyak informasi dan berita, berikut tim redaksi rangkum yang paling banyak berseliweran di dunia digital dan sepertinya paling banyak diikuti oleh kita.
Baca Juga: Kemungkinan Masih Bisa Menularkan Virus Corona, Begini Tahapan Penanganan Jenazah Covid-19
Baca Juga: Cegah Virus Corona di Rumah, Begini Cara Membersihkan Benda-benda di Sekitar Kita
* Sinar UV bisa membunuh virus
* Suhu lebih tinggi dari 56 derajat celsius bisa membunuh virus
* Udara berventilasi bisa meminimalisir virus
* Disinfektan klorin bisa membasmi virus
* Alkohol 75% bisa mengenyahkan virus
* Sering mencuci tangan bisa membersihkan virus
* Sistem kekebalan manusia yang kuat bisa menghalau virus.
Baca Juga: Cegah Virus Corona di Rumah, Begini Cara Membersihkan Benda-benda di Sekitar Kita
Asal tah saja, ketu tujuh informasi atau tips itu banyak dibagikan di grup kesehatan Facebook berbahasa Thailand, Spanyol Inggris di sini.
Apakah itu bisa dipertanggung jawabkan dan shahih adanya?
Ternyata, melansir factcheck.afp.com, tidak semuanya benar. Ada juga yang menyesatkan.
Sinar UV
Lampu sinar ultraviolet (UV) dapat digunakan pada intensitas yang sangat tinggi sebagai disinfektan.
Sedangkan matahari, hanya melepaskan sinar UV tingkat rendah.
“Ultraviolet dapat membunuh COVID-19 jika terkena sinar UV pekat dalam waktu dan jarak tertentu,” Dr. Pokrath Hansasuta, asisten profesor virologi di Departemen Mikrobiologi Universitas Chulalongkorn, menjelaskan kepada AFP melalui telepon pada 18 Maret 2020.
Baca Juga: Studi: Virus Corona Penyebab Covid-19 Sudah Ada di Dalam Manusia Bertahun-tahun Lalu
“Namun, tingkat paparan UV itu berbahaya bagi kulit manusia. Kemungkinan besar, itu hanya di lampu khusus. UV alami dari matahari tidak cukup kuat untuk membunuhnya," lanjut Hansasuta.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyatakan di sini sinar lampu UV tidak boleh digunakan sebagai desinfektan untuk coronavirus.
"Lampu UV tidak boleh digunakan untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit," kata WHO.
Baca Juga: Studi: Virus Corona Penyebab Covid-19 Sudah Ada di Dalam Manusia Bertahun-tahun Lalu
Chlorine
Disinfektan chlorine alias klorin membasmi melawan virus corona, tetapi hanya jika digunakan dengan benar.
WHO menyatakan klorin tidak boleh diterapkan secara langsung ke tubuh manusia. Sebab dapat merusak pakaian dan area sensitif, seperti mata dan mulut Anda.
Baca Juga: Bukan Lagi Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Kini Laris Diborong untuk Tingkatkan Sel Darah
Suhu Tinggi
Sebanarnya hingga saat ini masih belum jelas apakah suhu 56 derajat celsius akan secara efektif membunuh virus corona baru ini.
"Karena ini adalah virus baru, belum ada ada penelitian yang membuktikannya," kata Dr. Hansasuta.
Namun kabar baiknya, menurut WHO coronavirus SARS, yang menyebabkan epidemi global pada 2002-2003, terbunuh dalam suhu di atas 56 derajat Celcius.
Baca Juga: Ibu Menyusui Terpapar Infeksi Covid-19, Bagaimana Solusinya?
Baca Juga: Patut Ditiru, Republik Ceko Tekan Penyebaran Virus Corona dengan Terapkan Hal ini
Alkohol
Produk berbasis alkohol, seperti pembersih tangan, memang membutuhkan persentase alkohol yang tinggi untuk membunuh virus.
"Hanya alkohol 70-75% yang dapat membunuh virus corona baru," kata Dr. Hansasuta.
Tapi menrut CDC pembersih tangan harus mengandung alkohol setidaknya 60% dan larutan pembersih setidaknya 70%.
Hanya saja produk semacam itu bukan untuk konsumsi publik.
Ventilasi udara (Sirkulasi)
Menjaga ventilasi udara juga merupakan praktik yang disarankan, tetapi tidak memberikan perlindungan seperti banyak digaungkan sekarang ini.\
Meskipun tidak ada bukti efektivitas ventilasi udara mekanis atau alami untuk mengurangi transmisi COVID-19, masuk akal mekanistik. Ini bisa diterapkan, dan ditingkatkan terutama di area banyak berkumpul.
Mencuci Tangan dan Imunitas
Sering mencuci tangan dan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat juga masuk akal. Untuk pencegahan infeksi virus corona baru ini.
Jadi berlakulaku dan berbuatlah yang bijak dalam Hadapi Corona.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona