"Maka kami sebagai ketua lingkungan berusaha mencatat dan mengumpulkan data, baik itu orang kontrakan namun berdomisili di tempat kami, sesuai anjuran pemerintah mereka juga harus didata." lanjut Irawan.
Baca Juga: Usulan Ditolak, Bupati Bogor Yakin Covid-19 Banyak Ditularkan di KRL
Mulai dari warga yang mengontrak hingga keluarga miskin, semua dia catat agar mendapatkan bansos dari pemerintah.
"Pedagang, keluarga miskin, dan keluarga yang akan miskin karena tidak bekerja akibat dampak Covid-19." ujarnya.
Irawan menyebut, total keluarga yang masuk ke kriteria di wilayahnya ada sebanyak 137 KK.
Namun, dia mempertanyakan atas kuota bansos yang didapatkan dari pemerintah justru hanya sejumlah 20 KK.