GridHEALTH.id - Makan manis saat buka puasa memang telah menjadi tradisi bahkan anjuran dalam setiap umat Musli yang menjalankan ibadah puasa.
Namun sampai saat ini, masih banyak orang yang salah kaprah untuk memilih makanan manis saat buka puasa.
Baca Juga: 3 Kesalahan Buka Puasa yang Harus Dihindari Agar Mendapat Manfaatnya
Alih-alih mengikuti anjuran agama, tak sedikit orang malah megalami peningkatan kadar gula darah usai menyantap makanan manis, misal es campur, jus bah dengan gula yang amat manis, nasi, dan sebagainya.
Untuk itu, GridHEALTH.id merangkum dari British Nutrition Foundation, ada 8 cara buka puasa yang menyehatkan.
Baca Juga: Dianjurkan dalam Agama, Haruskah Buka Puasa dengan Makanan dan Minuman Manis?
Simak tipsnya!
Disarankan untuk mengonsumsi banyak cairan, makanan rendah lemak, makanan kaya cairan dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk energi (hindari mengkonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula) saat buka puasa, seperti:
1. Batalkan dengan minuman
Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan.
Namun minuman berdasarkan susu dan buah menyediakan gula dan nutrisi alami.
Baca Juga: Peneliti Prancis Klaim Nikotin Bisa Turunkan Risiko Infeksi Covid-19
Hal ini juga baik untuk berbuka puasa tetapi hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa karena ini dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
2. Konsumsi kurma
Secara tradisional dimakan untuk berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad, kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti kalium, tembaga dan mangan dan merupakan sumber serat.
3. Pilih buah
Cara tradisional lain untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan, buah memberikan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.
4. Makan sup
Cara tradisional ini banyak dilakukan di negara Arab, adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.
Sup tradisional didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, menyediakan nutrisi dan energi.
5. Semangkuk sayuran
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat dan menyediakan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit.
Semakin berwarna salad, semakin banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Ini juga memberikan rasa kenyang, juga memastikan makan lebih sedikit di hidangan utama.
6. Pilih karbohidrat yang baik
Makanan buka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, lebih disukai kompleks, termasuk nasi merah, pasta gandum atau roti, atau kentang.
Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.
Baca Juga: Studi AS Terbaru; Virus Corona Bisa Cepat Hancur dengan Sinar Matahari
7. Memasukkan protein tanpa lemak
Mengonsumsi makanan berprotein saat buka puasa juga penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot.
Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas semuanya merupakan protein berkualitas tinggi.
8. Tidak terburu-buru makan
Jangan terburu-buru menghabiskan makanan.
Baca Juga: 37 Hari Sembuh dari Covid-19, Pasien 03 Donorkan Plasma Darahnya Demi Pasien Infeksi Virus Corona
Setelah dilarang makan sepanjang hari, kelebihan makanan bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya.
Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.
Nah, itulah 8 hal yang peru dilakukan selama buka puasa yang sehat. (*)
#hadapicorona #berantasstunting