Find Us On Social Media :

Agar Tidak Gampang Sakit, Begini Cara Memilih Menu Berbuka dan Sahur

Dahulukan berbuka puasa dengan sesuatu yang manis, misalnya kurma.

Sesekali nasi bisa diganti dengan kentang. Di dalamnya terdapat kandungan karotenoid yang baik untuk jantung selama menjalani puasa. Jika bosan hanya direbus saja, kita dapat menjadikannya sebagai mashed potato, dicampur bawang putih dan mentega cair agar lebih mudah untuk  dikonsumsi.

Untuk menu sayuran, banyak variasinya, ditumis atau berkuah. Kita juga bisa membuat gado-gado yang merupakan sayuran dengan bumbu kacang.

 

Jika ingin menikmat sayuran mentah, maka makanan ini biasa dikenal sebagai karedok. Selama puasa tubuh memerlukan serat yang cukup untuk memperlancar pencernaan sehingga sayuran penting dimakan saat berbuka dan sahur.

Untuk lauk-pauk, sebaiknya selama menjalani puasa kita menggantinya dengan menu yang dipanggang atau dibakar. Mengonsumsi gorengan akan berakibat kurang baik pada kesehatan.

Untuk protein yang baik untuk dikonsumsi adalah ayam karena memiliki daging yang lebih mudah dicerna. Jika merasa bosan dengan menu yang hanya itu-itu saja, kita bisa memilih ayam pepes dengan beragam bumbu di dalamnya dan dimasak dengan proses kukus, pastinya akan lebih sehat.

Baca Juga: 6 Reaksi Alergi Akibat Obat, Dari Kulit Gatal Hingga Mengancam Nyawa

 

Baca Juga: 8 Camilan Sehat Bagi Penderita Diabetes yang Direkomendasikan

3. Makanan sahur

Sahur merupakan sesi makan penting untuk mendukung energi belasan jam ke depan. Pastikan saat sahur, selain makan karbohidrat juga ada protein (telur, keju, yogurt, kacang-kacangan, daging) dan serat (sayur, buah, dan whole grains).

Dua komponen terakhir penting untuk membuat perut terasa kenyang. Jangan lupa konsumsi air minum (putih) saat berbuka hingga sahur, sesuai kebutuhan agar terhindar dari dehidrasi selama puasa.(*)

#berantasstunting #hadapicorona