Find Us On Social Media :

Physical Distancing Tidak Hanya Berlaku di Luar Rumah, di Dalam Rumah dengan Keluarga pun Harus Dilakukan

Physical distancing.

GridHEALTH.id - Beberapa minggu terakhir, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dan menerapkan aturan-aturan lainnya seperti physical distancing, demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Kebijakan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang lain tak selalu mudah, terlebih jika kita tinggal bersama keluarga besar di rumah.

Baca Juga: Gelombang Baru Virus Corona Muncul, Pakar Sebut Physical Distancing Perlu Dilakukan Hingga 2022

Kadangkala, berada di rumah dan berkumpul bersama keluarga kerap membuat kita lupa bahwasannya kita sedang berada di pandemi Covid-19, yang mana kita diharuskan untuk melakukan physical distancing.

Sebab, bukan hanya di lingkungan luar, di dalam rumah pun kita harus tetap melaksanakan kebijakan itu. Ingat, virus corona menginfeksi tidak pandang bulu. Apalagi kita yang sehat ini tidak tahu apakah pembawa virus corona atau tidak.

Karenanyalah physical distancing harus tetap diindahkan dengan anggota keluarga sekalipun.

Baca Juga: Tiga Hari Dianggap Sukses, PSBB Hari Ke-4 Malah Diwarnai Kepadatan Kendaraan hingga Antrean di Stasiun tanpa Physical Distancing

Memang menyebalkan ketika bersama keluarga pun kita harus jaga jarak, tetapi itu juga bisa menguntungkan kita, karena berada di rumah dalam waktu yang lama dengan orang yang sama bisa menyebabkan kita mudah bete alias stres.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tetap bisa mengurus diri sendiri, tetapi tidak menyinggung orang lain di rumah:

Sepakat lakukan physical distancing 

Dalam setiap hubungan, komunikasi yang transparan sangat membantu mencegah salah paham dan timbulnya konflik yang tidak perlu.

Baca Juga: Analisis Pakar: Physical Distancing Akibat Virus Corona Bisa Berlangsung Lebih Dari Setahun

Hal ini berarti, jika kita butuh waktu tertentu untuk melakukan physical distancing di rumah, juga perlu disepakati bersama-sama terkait kapan waktu diri sendiri maupun pasangan tidak ingin diganggu.

Membuat jadwal

Menerapkan physical distancing di rumah, bukan berarti membuat hubungan dengan pasangan jadi merenggang. 

Baca Juga: Selama Pandemi Stop Mencium, Berciuman Bisa Sebabkan Penularan Covid-19

Sebaliknya, jika kita ingin hubungan dengan pasangan tetap langgeng setelah masa karantina selesai, sebaiknya buat jadwal bersama dengan pasangan secara terpisah.

Menurut konsultan kesehatan mental dr. Claire Barber, membuat jadwal sangat penting karena akan membuat masing-masing individu merasa produktif.

Dengan membuat jadwal bersama pasangan, kita bisa mengatur kapan waktu bangun, berolahraga ringan, bersih-bersih rumah, dan mengerjakan hobi.

Baca Juga: Bila Warganya Masih Keluyuran, Indonesia Diprediksi Jadi Episentrum Baru Virus Corona Dunia Setelah Wuhan

Tak hanya itu, kita juga bisa menetapkan hal apa saja yang akan dilakukan semasa karantina di rumah selesai.

Waktu untuk sendiri

Meski ada pasangan, orang tua, maupun anak di rumah sebaiknya bersikap terbukalah dan jujur tentang kebutuhan psikologis kita.

Jika kita butuh waktu sendiri, lebih baik diungkapkan saja. Karena memiliki waktu untuk sendiri bisa meringankan stres yang dialami.

Baca Juga: WHO Koreksi Istilah Social Distancing Menjadi Physical Distancing

Saat mengambil pilihan memiliki waktu untuk diri sendiri bisa dilakukan dengan berjalan-jalan singkat di sekitar rumah atau berendam.

Begitu pun sebaliknya, jika kita butuh perhatian, sebaiknya katakan juga.

Baca Juga: Hindari Stres di Masa Pandemi Covid-19, Berikut Challenge Viral yang Bisa Dicoba

Olahraga

Rutin berolahraga bukan hanya menyehatkan raga, melainkan juga jiwa kita.

Apalagi saat ini kita diberikan kebebasan untuk berada di rumah, sehingga waktu senggang pun bisa dimanfaatkan untuk olahraga.

Baca Juga: Hanya Lakukan 3 Hal Sepele di Rumah , Pasien Covid-19 Ini Sembuh Dari Infeksi

Salah satu jenis olahraga yang cocok dilakukan di masa pandemi Covid-19 seperti ini,yaitu latihan kebugaran sebab bisa melancarkan aliran darah dan memberi energi.

Sebaliknya, hanya bermalas-malasan di tempat tidur akan memperburuk perasaan terpisah dari orang lain dan kesepian.

Berada di ruang terbuka

Meski menerapkan physical distancing di rumah, kita masih diperkenankan untuk berjalan-jalan sebentar di ruang terbuka.

Dengan menghirup udara segar diluar juga melihat situasi diluar, seperti langit maupun tanaman bisa berdampak positif bagi kesehatan mental kita.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Bandel di Sragen yang tak Mau Isolasi Mandiri, Akan Dikarantina di Rumah Angker ini

Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk menyempatkan waktu untuk menikmati udara segar di taman dekat rumah.

Namun, jika tidak, cobalah bekerja di dekat jendela atau membawa unsur alam berupa tanaman ke dalam rumah.

Baca Juga: 4 Alasan Boleh Meninggalkan Rumah di Masa Karantina Saat PSBB

Itulah berbagai tips yang bisa kita lakukan dalam menerapkan physical distancing saat di rumah.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona