Find Us On Social Media :

Selama WFH Jumlah Ibu Hamil Meningkat, Ada Risikonya Kehamilan di Tengah Pandemi Covid-19

Di berbagai daerah, jumlah ibu hamil meningkat selama work from home diterapkan akibat pandemi virus corona.

Dia khawatir, penambahan pasien terkonfimasi positif Covid-19 yang berasal dari klaster-klaster penyebaran corona, diikuti “positif” lainnya yang melonjak. Yaitu jumlah ibu hamil meningkat di wilayahnya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, Muhammad Edi Muin mengatakan Gubernur Isran ada benarnya.

Dia tidak menampik imbauan pemerintah untuk selalu berada di rumah membuat intensitas bercengkerama bersama keluarga semakin tinggi.

“Terus terang kami melihat kondisi saat ini orang banyak di rumah. Bapak-bapak yang banyak pekerja keras di luar dengan jam yang terpakai lebih banyak ketimbang di rumah sekarang terbalik semua di rumah.

Sisi lain di rumah itu berkumpul dengan keluarga pasti keharmonisan dengan keluarga makin terjalin, tapi di luar itu waktu semakin banyak bercengkrama dengan keluarga termasuk  dengan pasangan,” ujar Edi dikutip dari selasar.co.

Baca Juga: Semprot Disinfektan Marak di Jalanan, Dinilai Sia-sia Oleh WHO

Baca Juga: 9 Cara Agar Aliran Darah Lancar dan Terkontrol Demi Kesehatan Jantung

Edi mengimbau agar lebih baik tidak hamil dulu, terutama bagi pasangan muda. Bukan tanpa alasan, hamil di tengah pandemi justru membahayakan.